Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2019
P. 80
Karena belum memahami hak-hak mereka sebagai pekerja, banyak perempuan
pekerja yang cenderung abai ketika mengalami persoalan dengan perusahaan.
Vennetia mengatakan pembentukan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan
sejalan dengan Konvensi Organisasi Buruh Internasional (ILO) Nomor 190 Tahun
2019 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja yang diadopsi
pada Sidang ke-108 ILO di Jenewa, Swiss.
"Konvensi tersebut mengakui hak setiap orang atas dunia kerja yang bebas dari
kekerasan dan pelecehan, termasuk kekerasan dan pelecehan berbasis gender,"
jelasnya.
Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan dibentuk di lima kawasan industri di
Indonesia berdasarkan nota kesepahaman antara Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak dengan manajemen kelima kawasan industri
tersebut.
Nota kesepahaman ditandatangani Sekretaris Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Pribudiarta Nur Sitepu dan perwakilan
manajemen kelima kawasan industri.
Pewarta: Dewanto Samodro Editor: Budi Santoso COPYRIGHT (c)2019 .
Page 79 of 114.