Page 98 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2019
P. 98
Title RI TUNGGU PENYELIDIKAN DUGAAN PEJABAT MALAYSIA PERKOSA TKI
Media Name cnnindonesia.com
Pub. Date 15 Agustus 2019
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190815165436-106-421674/r i-tunggu-
Page/URL
penyelidikan-dugaan-pejabat-malaysia-perkosa-tki
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI masih terus menunggu kepolisian Malaysia
merampungkan penyelidikan kasus tenaga kerja Indonesia ( TKI ) yang diduga
diperkosa anggota parlemen Negeri Jiran.
"Statusnya masih dalam penyelidikan kepolisian Malaysia. Mereka belum sampaikan
kepada kita (perkembangannya)," ucap pelaksana tugas harian Direktur
Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Joedha Nugraha, di
kantornya pada Kamis (15/8).
Kasus ini terungkap sekitar awal Juli lalu. Aparat Malaysia menggelar penyelidikan
terhadap seorang anggota parlemen wilayah Perak, Paul Yong, atas dugaan
memerkosa asisten rumah tangganya yang merupakan WNI.
Penyelidikan sang pejabat dilakukan setelah korban mengajukan laporan ke Kantor
Polisi Jelapang. TKI tersebut mengaku diperkosa di rumah sang majikan di daerah
Meru.
Kepolisian sempat menahan Yong pada 9 Juli lalu dan langsung memeriksa terduga
pelaku dan juga pelapor. Selain interogasi, Yong dan pelapor juga menjalani
serangkaian pemeriksaan medis.
Namun, polisi kemudian memutuskan membebaskan Yong dengan jaminan. Yong
sendiri berkeras mengaku tidak bersalah, meski berjanji akan bersikap kooperatif
selama penyelidikan berlangsung.
Yong dijerat dengan Pasal 376 tentang pemerkosaan Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana Malaysia. Jika terbukti bersalah, Ketua Komite Urusan non-Islam,
Perkampungan, dan Perumahan itu terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara
dan dicambuk.
Sementara itu, sang TKI masih ditampung di shelter KBRI hingga saat ini. Ia tidak
bisa pulang sampai penyelidikan rampung.
Joedha menuturkan KBRI di Kuala Lumpu masih terus memonitor proses
penegakan hukum kasus ini.
Page 97 of 114.