Page 94 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2021
P. 94

Ringkasan

              Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan komitmennya untuk
              meratifikasi  Konvensi  International  Labour  Organization  (ILO)  Nomor  188  tentang  Pekerjaan
              dalam Penangkapan Ikan (Work in Fishing Convention). Ratifikasi ini diperlukan sebagai upaya
              peningkatan pelindungan Awak Kapal Perikanan Indonesia (AKPI) di dalam dan di luar negeri.



              PERKUAT PELINDUNGAN AWAK KAPAL PERIKANAN, INDONESIA BERSIAP
              RATIFIKASI KONVENSI ILO

              JAKARTA  -  Pemerintah  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  menyatakan
              komitmennya untuk meratifikasi Konvensi International Labour Organization (ILO) Nomor 188
              tentang  Pekerjaan  dalam  Penangkapan  Ikan  (Work  in  Fishing  Convention).  Ratifikasi  ini
              diperlukan sebagai upaya peningkatan pelindungan Awak Kapal Perikanan Indonesia (AKPI) di
              dalam dan di luar negeri.

              Menurut  Sekjen  Kemnaker  Anwar  Sanusi,  Konvensi  ILO  Nomor  188  merupakan  standar
              ketenagakerjaan internasional yang ditujukan untuk memastikan para pekerja yang bekerja di
              atas kapal perikanan memiliki kondisi kerja yang layak, khususnya terkait syarat dan kondisi
              kerja, akomodasi dan makanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), layanan kesehatan, dan
              jaminan sosial.

              "Pertemuan  pada  hari  ini  merupakan  rapat  konsolidasi  internal  Kemnaker  dalam  rangka
              menyikapi perlu tidaknya Pemerintah Indonesia meratifikasi Konvensi ILO Nomor 188," ujarnya
              saat memimpin rapat pembahasan Konvensi ILO 188 secara virtual, pada Senin (4/10/2021).

              Anwar  Sanusi  mengatakan,  pentingnya  pelindungan  bagi  awak  kapai  perikanan  melalui
              mekanisme  penguatan  kerangka  hukum  nasional  maupun  dengan  meratifikasi/mengadopsi
              ketentuan  internasional,  antara  lain  Port  State  Measures  Agreement  (PSMA);  International
              Convention  on  Standards  of  Training,  Certification  and  Watchkeeping  for  Fishing  Vessel
              Personnel  (STCWF);  Cape  Town  Agreement  on  Safety  of  Fishing  Vessel  (CTA);  dan  ILO
              Convention No. 188 on Work in Fishing.

              Wacana ratifikasi, kata Sekjen Anwar, juga dilatarbelakangi adanya beberapa permasalahan yang
              dihadapi oleh pekerja yang bekerja di sektor penangkapan ikan. Yakni tindakan kerja paksa atau
              perbudakan, dan adanya beberapa kasus ketenagakerjaan yang menimpa AKPI.

              "Sejak diadopsi pada 2007 sampai dengan 2020, Konvensi ILO Nomor 188 termasuk salah satu
              Konvensi ILO yang tingkat ratifikasinya sangat rendah," katanya.

              Berdasarkan data yang ada, hingga saat ini baru 19 negara Anggota ILO yang telah meratifikasi
              Konvensi  ILO  Nomor  188.  Namun,  ke-19  negara  tersebut  bukan  merupakan  negara  tujuan
              penempatan AKPI. Sehingga ratifikasi Konvensi ILO No. 188 oleh Pemerintah Indonesia tidak
              akan  memberikan  dampak  signifikan dalam  pelindungan  APKI.  "Hal  ini dikarenakan  ratifikasi
              Konvensi oleh satu negara hanya berlaku bagi negara tersebut," ujarnya.

              Ke-19 negara telah meratifikasi Konvensi ILO tahun 2007 itu adalah Angola, Argentina, Bosnia
              and  Herzegovina,  Congo,  Estonia,  Prancis,  Lithuania,  Maroko,  Namibia,  Norwegia,  Senegal,
              Afrika Selatan, Thailand, dan Britania Raya. "Terdapat beberapa negara yang masih berstatus
              not in force seperti Belanda, Polandia, dan Portugal yang akan dimulai pada 2020, serta Denmark
              yang akan dimulai 2021. Ditambah lagi satu negara belum entry into force," ujar Anwar Sanusi.




                                                           93
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99