Page 20 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 FEBRUARI 2019
P. 20
"Regulasi yang lama berpotensi menimbulkan masalah yang sangat kompleks soal
pelanggaran HAM, pelanggaran hukum pekerja migran termasuk hukuman mati,
sekarang masa transisi yang harusnya mengurangi potensi potensi masalah yang
ada," ujar dia.
Berbicara TKI tentunya juga tak lepas dari warga Indonesia yang belajar maupun
bekerja di luar negeri dalam kerangka diaspora. Mengenai hal tersebut, Pemerintah
diharapkan memberikan ruang dan tempat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
masing-masing diaspora.
"Seharusnya para diaspora diajak untuk kembali lagi ke Indonesia untuk
memberikan berkontribusi dalam pembangunan bangsa," ucap Politikus Partai
NasDem Shanti Ramchand saat dikonfirmasi terpisah.
Menurutnya, kepastian posisi, kata dia, dapat dijadikan sebuah motivasi untuk
kembali ke Indonesia. Sehingga ilmu-ilmu yang dimiliki mereka dapat
diimplementasikan di Indonesia.
"Perlu dibuat sistem agar yang dari luar negeri ini mau pulang dan mendapatkan
posisi tertentu. Kalau diberikan posisi tertentu, justru ada dedikasi dan motivasi
yang lebih besar untuk mau kembali," kata Caleg NasDem dari Dapil DKI Jakarta II
itu.
Namun pada kenyataannya, jelasnya, masih ada pihak-pihak yang justru merasa
terancam akan adanya para diaspora. Hal itu yang menjadikan keengganan para
diaspora untuk berkarya di negerinya sendiri.
"Kebanyakan yang terjadi, orang-orang pintar ini dianggap sebagai ancaman.
Akhirnya mereka frustasi dan kembali lagi keluar negeri. Supaya orang-orang
tertentu yang merajalela di sini. Ada beberapa oknum yang seperti itu," paparnya.
(qlh)
Page 19 of 76.