Page 103 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2021
P. 103

"Pemberlakuan  NLE  di  pelabuhan  berdampak  terhadap  eksistensi  TKBM,  sehingga  perlu
              dilakukan  pembenahan  tata  kelola  yang  terintegrasi  antar  kementerian/lembaga,"  kata
              Sekretaris  Jenderal  Kemnaker,  Anwar  Sanusi  saat  membuka  Rapat  Koordinasi  NLE  dan
              Pelindungan TKBM secara hybrid di Bogor, Senin, 6 September 2021.

              National Logistic Ecosystem (NLE) adalah suatu ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu
              lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang
              tiba di gudang.

              Menurut  Anwar,  untuk  meningkatkan  pelindungan  kepada  TKBM,  maka  seluruh
              kementerian/lembaga harus memperhatikan tiga aspek. Pertama, regulasi yang efisien dengan
              layanan prima. "Jadi bagaimana regulasi yang kita buat ini benar-benar efisien, memiliki standar
              layanan yang prima, dengan penerapan simplifikasi serta penghapusan repetisi dan duplikasi
              proses bisnis," katanya

              ADVERTISEMENT
              Kedua, penyiapan SDM yang unggul untuk mendukung proses bisnis. "SDM ini untuk mendukung
              apa yang telah kita desain, sehingga apa yang kita rancang bisa kita eksekusi dengan optimal,"
              ujar Anwar.

              Ketiga,  menciptakan  strategi  penataan  ruang  logistik  yang  tepat  dengan  didukung  sistem
              teknologi  informasi  yang  mampu  menciptakan  kolaborasi  digital  atas  seluruh  proses  logistik
              dalam satu platform.

              Agar  ketiga  aspek  ini  terpenuhi,  Kemnkaer  telah  mengkoordinasikan  unit  kerja  di  bawahnya
              untuk menyiapkan konsep di bidang ketenagakerjaan yang perlu dimasukkan dalam NLE. "Kami
              sangat mengharapkan kita bisa menyepakati hal-hal yang harus dimasukkan dalam NLE untuk
              menguatkan pelindungan bagi para TKBM," kata Anwar.

              Turut hadir dalam Rakor ini Dirjen PHI dan Jamsos, Indah Anggoro Putri; Dirjen Binwasnaker
              dan  K3,  Haiyani  Rumondang;  Kepala  Barenbang,  Bambang  Satrio  Lelono;  Irjen  Kemnaker,
              Estiarty Haryani; Plt. Dirjen Binalavotas, Heru Budoyo; serta perwakilan kementerian/lembaga
              secara daring dan luring.(*)

































                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108