Page 64 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2021
P. 64

SAJIKAN LAYANAN PUBLIK YANG PRIMA, KEMNAKER CIPTAKAN DUA TEROBOSAN

              JAKARTA  -  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  menciptakan  dua  terobosan  dalam
              menyediakan pelayanan informasi kepada publik. Hal itu sebagai upaya menjawab tantangan
              dalam menyajikan pelayanan prima di tengah pandemi Covid-19.

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan,  terobosan  pertama  yang  diciptakan
              Kemnaker  dalam  menyediakan  pelayanan  informasi  yang  inovatif  adalah  melalui  penyediaan
              layanan pelanggan secara virtual atau Customer Service Virtual.

              "Pelayanan  tersebut  memungkinkan  kami  memberikan  layanan  tanpa  berhadapan  langsung
              secara  fisik,  melainkan  melalui  perangkat  layar  monitor  yang  kami  tempatkan  di  Ruang
              Pelayanan Terpadu Satu Atap," ucapnya di Jakarta, Selasa (7/9/2021).

              Selain Customer Service Virtual, kata Menaker Ida, Kemnaker meluncurkan terobosan pelayanan
              khusus disabilitas. Fasilitas pelayanan telah didesain sedemikian rupa agar ramah disabilitas.
              "Bahkan petugas pelayanan kami telah dibekali kemampuan Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo)
              untuk melayani masyarakat tuna rungu," katapnya.

              Ia  menjelaskan,  pelayanan  untuk  disabilitas  diselenggarakan  guna  mewujudkan  pelayanan
              informasi yang inklusif, yang menjamin bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama
              untuk mendapatkan informasi, serta berpartisipasi dalam pembentukan kebijakan publik.

              Sekretaris  Jenderal  Kemnaker,  Anwar  Sanusi  menambahkan,  inovasi  pelayanan  tersebut
              melengkapi jenis pelayanan daring yang telah ada sebelumnya, seperti pelayanan melalui E-Mail:
              ppid@kemnaker.go.id;  Whatsapp:  08119521150  dan  08119521151;  Media  Sosial  Instagram
              @ppid.kemnaker;  Laman  ppid.kemnaker.go.id;  Aplikasi  PPID  Berbasis  Android  dan  IOS;  Call
              Center: 1500630; dan Service Center: bantuan.kemnaker.go.id.

              Sekjen  Anwar  menyatakan,  era  digital  merupakan  era  kolaborasi.  Kolaborasi  akan
              mempermudah  dan  menyempurnakan  suatu produk  layanan.  "Guna  mewujudkan  tata  kelola
              layanan  informasi  publik  yang  baik,  Kemnaker  melalui  Pejabat  Pengelola  Informasi  dan
              Dokumentasi (PPID) aktif berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan," katanya.

              Tahun  ini  PPID  Kemnaker  telah  menandatangani  kesepahaman  bersama  dengan  Universitas
              Gadjah Mada (UGM) tentang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam
              rangka mendukung pembangunan ketenagakerjaan.

              "Selain dengan UGM, PPID Kemnaker juga menjalin kerja sama dengan Komisi Pemberantasan
              Korupsi tentang Penanganan Pengaduan Dalam Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
              dan menerbitkan Permenaker Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pelayanan Publik di Kementerian
              Ketenagakerjaan," kata Sekjen Anwar.

              Kolaborasi dengan UGM dan KPK menggenapi kolaborasi yang telah dilakukan sebelumnya oleh
              Kemnaker, antara lain melalui kegiatan Pemutakhiran Daftar Informasi, diseminasi informasi,
              kerja sama Forum PPID dengan Arsip Nasional, Komisi Informasi Pusat, Kementerian Keuangan,
              Ombudsman Republik Indonesia, dan kolaborasi dengan NGO, seperti Freedom of Information
              Network Indonesia (FoINI).

              "Kolaborasi  bersama  pihak-pihak  yang  berasal  dari  beragam  bidang  diharapkan  dapat
              memperkaya perspektif kami dalam menciptakan layanan yang berintegritas dan akuntabel,"
              ucapnya. CM  (ars).





                                                           63
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69