Page 252 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2021
P. 252
Judul Mufida Minta Realisasi Penempatan PMI ke Korsel dan Taiwan
Dipercepat
Nama Media mnctrijaya.com
Newstrend Penempatan PMI
Halaman/URL https://mnctrijaya.com/news/detail/46673/mufida-minta-realisasi-
penempatan-pmi-ke-korsel-dan-taiwan-dipercepat
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-09-28 10:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Anggota Komisi IX DPR RI F-PKS Kurniasih Mufidayati menyampaikan dirinya mendapat banyak
aspirasi dari Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang masih menunggu penempatan
khususnya ke Korea Selatan dan Taiwan. Mufida menyebut banyak diantara CPMI yang harus
menunggu hingga dua tahun lebih namun belum ada kejelasan penempatan oleh Kementerian
Tenaga Kerja maupun Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BPPMI) khususnya ke dua
negara tersebut.
MUFIDA MINTA REALISASI PENEMPATAN PMI KE KORSEL DAN TAIWAN
DIPERCEPAT
Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI F-PKS Kurniasih Mufidayati menyampaikan dirinya mendapat
banyak aspirasi dari Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang masih menunggu penempatan
khususnya ke Korea Selatan dan Taiwan.
Mufida menyebut banyak diantara CPMI yang harus menunggu hingga dua tahun lebih namun
belum ada kejelasan penempatan oleh Kementerian Tenaga Kerja maupun Badan Perlindungan
Pekerja Migran Indonesia (BPPMI) khususnya ke dua negara tersebut.
"Banyak sekali teman-teman CPMI yang menitipkan aspirasi untuk meminta kejelasan dan
keberpihakan dibuka kembalinya penempatan PMI ke Korsel dan Taiwan, terlebih saat ini kondisi
kasus konfirmasi positif harian di Indonesia sedang rendah. Korsel dan Taiwan sempat
menghentikan penerimaan PMI karena kasus Covid di Indonesia tengah tinggi. Saatnya mulai
dibuka kesempatan teman-teman untuk berangkat ke Korsel atau Taiwan," sebut Mufida dalam
keterangannya di Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Mufida menyebut, banyak diantara CPMI yang melaporkan ke dirinya jika masa menunggunya
hingga habis perjanjian kerja (SLC) maupun sertifikat Employment Permit System - Test of
Proficiency in Korea yang berlaku dua tahun dan akhirnya habis karena penutupan
keberangkatan.
251