Page 52 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 SEPTEMBER 2021
P. 52

Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menilai program pilot perluasan kesempatan kerja
              berbasis kawasan di Teluk Weda, Halmahera Tengah, membutuhkan kolaborasi dengan berbagai
              pihak  untuk  mengintegrasikan  program  mulai  dari  hulu  hingga  hilir.  Staf  Khusus  Menaker
              Caswiyono Rusydie mengatakan kolaborasi tersebut bisa dilakukan mulai dari program pelatihan
              berbasis  kompetensi,  pelatihan  kewirausahaan,  yang  diintervensi  dengan  insentif  modal  dan
              peralatan kerja, peningkatan produktivitas hingga pemasaran.



              PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN TELUK WEDA BUTUH KOLABORASI

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menilai program pilot perluasan kesempatan kerja
              berbasis kawasan di Teluk Weda, Halmahera Tengah, membutuhkan kolaborasi dengan berbagai
              pihak untuk mengintegrasikan program mulai dari hulu hingga hilir.

              Staf Khusus Menaker Caswiyono Rusydie mengatakan kolaborasi tersebut bisa dilakukan mulai
              dari program pelatihan berbasis kompetensi, pelatihan kewirausahaan, yang diintervensi dengan
              insentif modal dan peralatan kerja, peningkatan produktivitas hingga pemasaran.

              "Semua program itu dihubungkan atau diintegrasikan dalam sebuah ekosistem dan sektor-sektor
              di Kementerian/Lembaga maupun BUMN terkait, akan lebih efektif dan berkelanjutan. Termasuk
              keterlibatan daerah, untuk kolaborasi bersama pihak swasta, perguruan tinggi untuk membantu
              program berbasis kawasan ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/9/2021).

              Menurut  Caswiyono,  dengan  karakteristik  kawasan  pertanian  dan  kelautan  yang  terintegrasi
              dengan kawasan Indonesia Wedabay Industrial Park (IWIP), kawasan Agromaritim Teluk Weda
              menjadi salah satu dari lima lokasi pilot project program pengembangan perluasan kesempatan
              kerja berbasis kawasan Kemnaker di tahun 2021-2023.

              Empat lokasi lainnya yaitu Kawasan Perhutanan Sosial Teluk Jambe di Karawang (Jawa Barat),
              Kawasan  Agroforestri  Dataran  Tinggi  Dieng  di  Banjarnegara  dan  Batang  (Jawa  Tengah),
              Kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang (Sumatera Utara), dan Kawasan Agrowisata
              Lido di Bogor dan Sukabumi (Jawa Barat).

              "Perluasan  kesempatan  kerja  berbasis  kawasan  ini  merupakan  salah  satu  bentuk  lompatan
              transformasi program perluasan kesempatan kerja, dengan mengembangkan ekosistem tenaga
              kerja  mandiri  yang  efektif  untuk  memperluas  kesempatan  kerja  secara  berkelanjutan,"  kata
              Caswiyono.

              Dia  menambahkan  para  Tim  Ahli  dari  IPB  secara  berkelanjutan  dan  jangka  panjang  akan
              mengawal program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini mulai tahun 2021 hingga
              2023.  "Kita  berharap  dengan  kolaborasi  ini,  menjadi  orkestra  perluasan  kesempatan  kerja
              berbasis kawasan karena banyak orang terlibat," katanya.

              Lebih lanjut, kata dia, Menaker Ida Fauziyah juga meminta kawasan Weda dijadikan pilot project.
              Alasannya karena IWIP merupakan industri strategis nasional yang harus didukung bersama
              sebagai salah satu tumpuan bagi ekonomi Indonesia.

              "Weda ini menarik, karena akan ada proyek strategis nasional (IWIP) yang akan diintegrasikan
              dengan  sektor  kelautan  karena  basisnya  70%  adalah  laut.  Sektor  kelautan,  perikanan  dan
              industri kreatif diintegrasikan dalam sebuah kawasan Agromaritim Bu Ida agar sesuai kondisi
              lokal," katanya.



                                                           51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57