Page 82 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 ApRIL 2019
P. 82

Industri.

               "Pelatihan vokasi dalam bentuk hard dan soft skills diberikan secara masif tanpa
               memandang usia dan latar belakang pendidikan untuk menjamin adanya skilling,
               upskilling, dan reskilling bagi SDM Indonesia," kata Hanif.

               Skilling berarti mendorong dan memfasilitasi para angkatan kerja, khususnya
               angkatan kerja muda untuk berpartisipasi dalam program pelatihan vokasi di balai
               latihan kerja (BLK).

               Upaya tersebut didukung dengan program reskilling dan upskilling agar pekerja
               yang terdampak job-shifting mendapat keterampilan sesuai dengan tuntutan
               perkembangan teknolongi pada era future of work.

               Pemerintah Indonesia juga membangun BLK Komunitas Keagamaan. Tujuannya
               adalah untuk memberi bekal kompetensi selain ilmu agama yang mereka pelajari
               dan juga akan berdampak pada masyarakat sekitar.

               Kedua, dalam menghadapi adanya new form of work di era digital ini, termasuk
               telework, yang diyakini akan memberi dampak pada beberapa elemen dalam
               hubungan industrial, pemerintah sudah siapkan solusi.

               "Pemerintah Indonesia sudah, sedang dan terus memperkuat dialog sosial dengan
               Tripartit Nasional dan mitra sosial. Selain itu, pemerintah akan memastikan bahwa
               seluruh pekerja telah terlindungi melalui jaminan sosial dan jaminan kesehatan,
               termasuk bagi pekerja migran Indonesia di seluruh negara penempatan," kata
               Hanif.

               Strategi ketiga, lanjut Hanif, yaitu memperluas pasar kerja yang fleksibel namun
               mampu menyerap SDM Indonesia untuk bekerja secara produktif dan berkontribusi
               pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

               Keempat, meminimalkan kesenjangan antara partisipasi kerja perempuan dan laki-
               laki dalam iklim ketenagakerjaan Indonesia.

               "Kita juga melakukan promosi nasional tentang implementasi equal employment
               opportunity (EEO) baik di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota guna memastikan
               tidak ada diskriminasi gender di tempat kerja," kata Hanif.

               Kelima, menyadari di era ekonomi digital ini diperlukan kreativitas dan inovasi
               produktif dari kaum muda.

               Pemerintah Indonesia menyediakan berbagai fasilitas, sarana dan kemudahan bagi
               kaum muda untuk berkreasi yang disesuaikan dengan minat, bakat, dan
               kepentingan bangsa.

               "Berbagai skema beasiswa sekolah, baik di dalam dan di luar negeri, kami sediakan



                                                       Page 81 of 159.
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87