Page 196 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JULI 2020
P. 196
Menteri Ida Fauziyah mengatakan di Kendari, Selasa, pelatihan di BLK diarahkan untuk
menghasilkan produk produk kesehatan.
Sebanyak 8.876 peserta pelatihan di seluruh BLK se-lndonesia dikerahkan membuat alat
kesehatan dan alat pelindung diri yang diperlukan masyarakat dalam mencegah penularan
COVID-19 di berbagai daerah seluruh Indonesia.
"Pembuatan alat kesehatan ini melibatkan 23 BLK Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP)
Kemnaker, 71 BLK UPTD milik Pemerintah Kabupaten/Kota, dan 10 BLK Komunitas yang
tersebar di seluruh wilayah Indonesia sejak bulan Maret 2020 dan rencananya akan berakhir di
bulan Juli 2020. Hasilnya, dapat diproduksi sebanyak 1,5 juta masker, 47 ribu APD, 50 ribu hand
sanitizer, 26 ribu face shield, dan 1.116 wastafel," katanya.
Menaker Ida Fauziyah berharap alat-alat pencegahan penyebaran COVID-19 yang diproduksi
BLK ini memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Ini adalah bagian dari upaya kita semua untuk bersama-sama melawan dan memutus mata
rantai penyebaran COVID-19 di seluruh tanah air Indonesia," ungkap Ida Fauziyah.
Sementara itu, Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu menjelaskan bahwa pada waktu yang
sama yakni Selasa, 21 Juli 2020, BLK Kendari dan seluruh BLK se-lndonesia bergerak
mendistribusikan dan menyalurkan secara gratis hasil pelatihan tanggap COVID-19 BLK Kendari
kepada lembaga-lembaga keagamaan dan kemasyarakatan di Sulawesi Tenggara, (antara)
caption-
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengapresiasi hasil kerja peserta pelatihan Balai Latihan
Kerja (BLK) se-lndonesia termasuk BLK Kendari.
195