Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 SEPTEMBER 2020
P. 4

melaksanakah ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
              sosial.
              Kedua, substansi RUU Cipta Kerja tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945 dan Ketetapan
              MPR  Nomor  I/MPR/2003  serta  harus  berorientasi  dan  memprioritaskan kepentingan  nasional
              demi tercapainya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

              Ketiga,  metode  omnibuslaw  yang  digunakan  dalam  RUU  Cipta  Kerja  pun  jangan  sampai
              memperlemah  Republik  Indonesia  sebagai  negara  hukum  dan  memperburuk  kualitas  aturan
              hukum dalam undang-undang eksisting/sektoral yang telah berlaku.

              Keempat,cluster ketenagakerjaan di RUU Cipta Kerja selayaknya melahirkan aturan hukum yang
              dapat  mendorong  ketenagakerjaan  yang  lebih  baik  Jangan  sampai  revisi  terhadap  UU
              Ketenagakerjaan  malah  mereduksi/menghilangkan  manfaat  yang  telah  diterima  oleh  pekerja
              Indonesia selama ini.

              Kelima, aturan hukum dalam RUU Cipta Kerja jika sungguh-sungguh bertujuan untuk membuka
              akses rakyat terhadap ekonomi dan kesempatan bekerja harus mampu mengintegrasikan politik
              legislasi  sistem  pendidikan  nasional,  sistem  nasional  ketenagakerjaan,  sistem  nasional
              perindustrian,  sistem  nasional  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  dengan  Ketetapan  MPR
              NomorXVI/MPR/1998Tentang Politik Ekonomi Dalam Rangka Demokrasi Ekonomi.
              "Atas pertimbangan tersebut, KRPI merekomendasikan untuk mempertahankan pasal-pasal di
              UU Ketenagakerjaan yang diusulkan dihapus oleh Pemerintah dalam RUU Cipta Kerja, Menerima
              usulan  Pemerintah  tanpa  atau  dengan  perubahan  redaksional  dan  Pasal  yang  diusulkan
              perubahan  baik  dengan  penghapusan  maupun  penambahan  redaksional  kalimat,"  ujar  juru
              bicara KRPI Timboel Siregar, sebagaimana dikutip dalam keterangannya, kemarin. bari












































                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9