Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 SEPTEMBER 2020
P. 46

"Tentu pertama sekali lagi kami akan melihat efektivitas program ini untuk kepentingan dongkrak
              perekonomian  nasional,  tentu  akan  melihat  kondisi  perekonomian  pada  2021,"  ungkap  Ida
              Fauziyah dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (3/9).

              Menurutnya,  pemerintah  akan  melakukan  evaluasi  bertahap.  Ini  dilakukan  terhadap  seluruh
              program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah pandemi virus corona.

              Sementara, Ida bilang anggaran BLT pekerja bergaji di bawah Rp5 juta sudah masuk dalam
              program PEN 2020. Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp37,7 triliun.

              "Program subsidi gaji atau upah ini dialokasikan di anggaran 2020, masuk dalam anggaran PEN,"
              jelas Ida.

              Diketahui,  pemerintah  menargetkan  dapat  menyalurkan  BLT  ini  kepada  15,7  juta  pekerja.
              Namun, realisasi penyaluran baru 1,9 juta pekerja per Selasa (1/9) kemarin.
              Untuk  itu,  ia  meminta  agar  pekerja  memberikan  nomor  rekening  yang  masih  aktif.  Dengan
              demikian, penyaluran BLT bisa dilakukan dengan cepat.

              "Kami ingin sampaikan ke teman-teman pekerja untuk menyerahkan nomor rekening aktif untuk
              memberikan kemudahan kepada kami dalam mentransfer ke teman-teman pekerja," ujar Ida.

              Sejauh ini, Kementerian Ketenagakerjaan telah menerima data calon penerima BLT sebanyak
              5,5 juta pekerja dari BPJS Ketenagakerjaan. Data itu diberikan dalam dua tahap.

              Pada tahap pertama, BPJS Ketenagakerjaan memberikan data calon penerima BLT sebanyak 2,5
              juta  pekerja.  Kemudian,  pekan  ini  BPJS  Ketenagakerjaan  memberikan  data  sebanyak  3  juta
              pekerja. (aud/agt).












































                                                           45
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51