Page 43 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 SEPTEMBER 2020
P. 43

Pemerintah  memberikan  bantuan  sebesar  Rp  600.000  untuk  4  bulan  pada  karyawan  yang
              terdampak Covid-19.
              Pekerja atau buruh akan menerima bantuan dana yang dibayarkan tiap dua bulan.

              Pada  bulan  September,  penciran  dana  bantuan  subsidi  gaji  tahap  kedua  ini,  nantinya  akan
              diberikan kepada 3 juta calon penerima.

              Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini diberikan kepada karyawan swasta dengan upah atau gaji di
              bawah Rp 5 juta.
              Bantuan dari pemerintah ini rencananya akan berjalan selama 4 bulan.

              Namun tidak semua pagawai swasta dengan gaji atau upah di bawah 5 juta dapatkan bantuan
              langsung tunai ini.

              Bantuan ini diprioritaskan bagi pekerja swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta yang terdaftar
              Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK.
              Setiap pekerja menerima bantuan dengan total subsidi hingga Rp 2,4 juta.


              Metode  penyampaian  bantuan  dari  pemerintah,  akan  langsung  ditransfer  ke  rekening  setiap
              pekerja dalam dua tahap.

              Bantuan akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja, agar tidak
              terjadi penyalahgunaan.

              Bank penyalur merupakan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang langsung menyalurkan
              dana subsidi upah kepada rekening penerima bantuan pemerintah.

              Karyawan swasta yang menerima bantuan ini harus terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan
              Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sebelumnya dan berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.

              Menaker Sebut Hal Ini yang Perlambat Pencairan BLT Rp 600 Ribu: Menyulitkan Teman-teman
              Syarat Penerima BLT Rp 600 Ribu, Aktif di BPJS Ketenagakerjaan hingga Gaji di Bawah Rp 5 Juta
              Berikut Syarat Mendapatkan Subsidi 600.000 dari Pemerintah:  - Warga Negara Indonesia yang
              dibuktikan  dengan  Nomor  Induk  Kependudukan    -  Terdaftar  sebagai  peserta  jaminan  sosial
              tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu
              kepesertaan  - Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan
              upah  di  bawah  Rp  5.000.000  sesuai  upah  yang  dilaporkan  kepada  BPJS  Ketenagakerjaan    -
              Pekerja/Buruh penerima upah  - Memiliki rekening bank yang aktif  - Tidak termasuk dalam
              peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja  - Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif
              di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.

              - Bukan karyawan BUMN dan PNS  Cara Mengecek Data Kepesertaan  BPJAMSOSTEK  :
              1. Aplikasi BPJSTK Mobile  Aplikasi BPJSTK Mobile dapat diunduh di Android, iOS, dan BlackBerry.

              Peserta BPJAMSOSTEK bisa mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile secara gratis.

              Setelah mengunduh, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu.

              Registrasi tersebut untuk mendapatkan PIN.

              Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJAMSOSTEK.

              2. Cek Melalui Laman  sso.bpjsketenagakerjaan.go.id  Anda bisa mengecek status kepesertaan
              BPJAMSOSTEK melalui laman resmi sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
                                                           42
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48