Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 SEPTEMBER 2020
P. 77

Judul               Dunia Usaha Harus Antisipasi Revolusi Digital
                Nama Media          koran-jakarta.com
                Newstrend           Adaptasi Digital
                Halaman/URL         http://www.koran-jakarta.com/dunia-usaha-harus-antisipasi-revolusi-
                                    digital/
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-09-03 13:05:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 10.000.000
                News Value          Rp 30.000.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah  menekankan  adaptasi  dengan  cepat  harus
              dilakukan dunia usaha untuk bertahan di tengah cepatnya perubahan yang terjadi di era digital.

              Menurut Menaker Ida, revolusi digital adalah masa ketika yang cepat dapat mengalahkan yang
              lambat  dan  responsif  lebih  unggul  dari  mereka  yang  tidak  bergerak  merespons  tren  serta
              kebutuhan yang muncul karenanya.



              DUNIA USAHA HARUS ANTISIPASI REVOLUSI DIGITAL

              JAKARTA  -  Menteri  Ketenagakerjaann  (Menaker),  Ida  Fauziyah,  menilai  dunia  usaha  harus
              mengantisipasi revolusi digital. Hal ini mesti dilakukan karena revolusi digital telah memaksa
              dunia usaha melakukan transformasi dari pola-pola lama beralih kepada model baru sebagai
              respons atas tuntutan perubahan dan persaingan.
              "Hanya dengan langkah-langkah cepat beradaptasi dan responsif terhadap perubahan, dunia
              usaha akan terhindar dari disrupsi ekonomi," kata Menaker saat memberikan  pada Webinar
              peluncuran dan bedah buku  , di Jakarta, Rabu (2/9).

              Menaker mencontohkan banyak  yang berumur puluhan tahun gagal bersaing sebab terlambat
              merespons  perubahan.  Sedangkan    lain  menjadi  yang  terbilang  baru  justu  menjadi  raksasa
              setelah mengantisipasi perubahan dengan cepat.

              "  yang memiliki kesadaran memanfaatkan revolusi digital dan prinsip-prinsip ekonomi kemitraan
              justru makin besar," jelasnya.

              Menaker mengungkapkan terkait revolusi digital, baik yang dibawa oleh revolusi industri 4.0
              maupun revolusi 5.0, memaksa dunia usaha melakukan transformasi. Pola  yang konvensional
              harus mulai berubah menjadi  yang responsif terhadap kehendak perubahan.

              Ia menambahkan pola bisnis konvensional bertumpu pada penguasaan aset, padat modal, dan
              eksplorasi sumber daya alam. Sedangkan pola  justru bertumpu pada penguasaan teknologi
              informasi,  ,  .
                                                           76
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82