Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 SEPTEMBER 2020
P. 80
PEMERINTAH BARU CAIRKAN BLT KE 1,9 JUTA PEKERJA
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan baru sebanyak 1,9 juta pekerja
yang menerima subsidi gaji hingga Selasa (1/9/2020). Untuk itu, Ida meminta kepada para
pekerja calon penerima subsidi gaji untuk memberikan nomor rekening aktif. "Per hari Selasa
(1/9) ada sekitar 1,9 juta yang sudah terdistribusi.
Selebihnya itu memang masih ada data, yang misalnya rekeningnya itu tidak aktif kami
kembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan (BPJAM-SOSTEK) untuk disampaikan kepada para
pekerjanya. Jadi kami ingin menyampaikan di sini kepada teman-teman pekerja, serahkan nomor
rekening yang aktif," katanya ketika ditemui awak media usai rapat kerja dengan Komisi IX DPR
di Jakarta, Rabu (2/9/2020).
Pemberian nomor rekening yang aktif itu, kata dia, akan mempermudah pemerintah untuk
menyalurkan sebesar Rp 600.000 per bulan atau total Rp 2,4 juta per bulan tersebut, yang akan
ditransfer langsung ke rekening calon penerima. Menaker membantah bahwa bantuan subsidi
upah (BSU) itu diprioritaskan kepada pemilik rekening bank milik pemerintah dan mengharuskan
pekerja untuk memiliki rekening di bank negara. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) hanya
menjadi bank penyalur.
Potensi Berlanjut
Sementara itu, Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Erick Thohir menyampaikan bahwa program penyaluran bantuan subsidi upah bagi pekerja atau
buruh yang menerima gaji di bawah Rp5 juta berpeluang diteruskan. "Kita harapkan kalau
program ini baik, bisa diteruskan.
Tapi sekarang ini keputusannya program hanya bisa berjalan sampai bulan Desember,"ujar Erick.
Ia mengatakan Komite dan Kadin sepakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan
terhadap distribusi program subsidi gaji pekerja. Ia mengemukakan pemerintah menganggarkan
dana senilai Rp37,8 triliun pada program bantuan subsidi upah dengan jumlah target penerima
sebanyak 15,7 juta pekerja.
Ia menambahkan para pekerja akan mendapatkan subsidi sebesar Rp2,4 juta yang akan
dikirimkan dalam dua tahap langsung ke nomor rekening penerima. "Sebesar Rp 1,2 juta yang
dibagikan untuk gaji bulan September-Oktober pada bulan Agustus dan September ini, targetnya
di pertengahan September ini kalau bisa sudah tembus kira-kira 13,8 juta penerima. Dan sisanya
akan dibayarkan bulan Oktober akhir atau November awal," paparnya.
Arbi/Ant
79