Page 79 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 SEPTEMBER 2020
P. 79
Judul PEMERINTAH BARU CAIRKAN BLT KE 1,9 JUTA PEKERJA
Nama Media Harian Terbit
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg10
Jurnalis Arbi
Tanggal 2020-09-03 12:51:00
Ukuran 134x234mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 42.210.000
News Value Rp 211.050.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Per hari Selasa (1/9) ada sekitar 1,9 juta yang sudah
terdistribusi. . Selebihnya itu memang masih ada data, yang misalnya rekeningnya itu tidak aktif
kami kembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan (BPJAM-SOSTEK) untuk disam- paikan kepada para
pekerjanya. Jadi kami ingin menyampaikan di sini kepada teman-teman pekerja, serahkan nomor
rekening yang aktif
positive - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional) Kita harapkan kalau program ini baik, bisa diteruskan. . Tapi sekarang ini keputusannya
program hanya bisa berjalan sampai bulan Desember
neutral - Erick Thohir (Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional) Sebesar Rp 1,2 juta yang dibagikan untuk gaji bulan September-Oktober pada bulan
Agustus dan September ini, targetnya di pertengahan September ini kalau bisa sudah tembus
kira-kira 13,8 juta penerima. Dan sisanya akan dibayarkan bulan Oktober akhir atau November
awal.
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan baru sebanyak 1,9 juta pekerja
yang menerima subsidi gaji hingga Selasa (1/9/2020). Untuk itu, Ida meminta kepada para
pekerja calon penerima subsidi gaji untuk memberikan nomor rekening aktif. "Per hari Selasa
(1/9) ada sekitar 1,9 juta yang sudah terdistribusi.
Selebihnya itu memang masih ada data, yang misalnya rekeningnya itu tidak aktif kami
kembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan (BPJAM-SOSTEK) untuk disam-
paikan kepada para pekerjanya. Jadi kami ingin menyampaikan di sini kepada teman-teman
pekerja, serahkan nomor rekening yang aktif," katanya ketika ditemui awak media usai rapat
kerja dengan Komisi IX DPR di Jakarta, Rabu (2/9/2020).
78