Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 FEBRUARI 2020
P. 19
Title BURUH ANCAM MOGOK NASIONAL, MENTERI AIRLANGGA: BELUM DENGAR SAYA
Media Name suara.com
Pub. Date 13 Februari 2020
https://www.suara.com/news/2020/02/13/064250/buruh-ancam-mogok-nasiona l-
Page/URL
menteri-airlangga-belum-dengar-saya
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mengancam akan melakukan
mogok nasional jika Rancangan UU Omnibus Law Cipta Kerja merugikan kaum
buruh. Pemerintah secara resmi pun telah menyerahkan surat presiden sekaligus
draf Omnibus Law terkait RUU Cipta Kerja ke DPR. Menanggapi hal itu, Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku belum mendengar
adanya rencana yang akan dilakukan para pekerja tersebut.
"Belum dengar saya," ujarnya usai melaunching enam program baru Fakultas Teknik
di Universitas Surabaya (Ubaya), Rabu (12/2/2020) malam.
Airlangga mengatakan sosialisasi mengenai Omnibus Law sudah dilakukan terhadap
perwakilan para buruh. Untuk memberikan pemahaman terkait aturan yang baru.
"Hari ini kan mulai sosialisasi. Besok juga akan dilakukan sosialisasi lagi (ke para
buruh)," katanya.
Selain sosialisasi, pihaknya juga memastikan akan melakukan dialog dengan para
buruh. Dialog akan dilakukan secara berkala.
"Kalau dialog akan berjalan terus setiap saat dengan buruh, ada setiap tahun,"
tuturnya.
Sebelumnya, Ketua KSPSI Provinsi Jawa Barat Roy Jinto Ferianto menuturkan
bahwa saat ribuan buruh KSPSI turun ke jalan dan melakukan aksi di depan Gedung
DPR, mereka bertemu dengan Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel dan anggota Komisi
IX. Pertemuan tersebut untuk menolak pembahasan RUU Omnibus Cipta Kerja.
Dalam pertemuan itu pihak DPR, kata Roy, berjanji akan mengundang serikat buruh
dalam pembahasan RUU Cipta Kerja di DPR.
Selain itu, KSPSI meminta agar Pemerintah dan DPR menghapus klaster
Ketenagakerjaan dalam RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Apabila Undang-Undang
tersebut merugikan buruh mengancam mogok nasional.
Page 18 of 185.