Page 24 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 FEBRUARI 2020
P. 24
Title WNI DI SINGAPURA TERINFEKSI VIRUS CORONA MASIH DI RS
Media Name republika.co.id
Pub. Date 12 Februari 2020
https://nasional.republika.co.id/berita/q5kg2t384/wni-di-singapura-ter infeksi-virus-
Page/URL
corona-masih-di-rs
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan keadaan satu Warga Negara
Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus novel corona (2019-nCoV) dalam kondisi baik.
Kendati demikian dia masih dirawat di rumah sakit (RS) Singapore General Hospital.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes
Anung Sugihantono menjelaskan, kini WNI tersebut dalam kondisi baik. "Tetapi ia
belum pulang dari RS. Masih di sana," ujarnya usai temu media update 2019-nCoV, di
kantor Balitbangkes Kemenkes, di Jakarta, Selasa (11/2). Anung menjelaskan, ia belum
bisa dipulangkan dari RS karena harus menunggu masa inkubasi virus itu yaitu 14 hari.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan satu Warga Negara
Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi virus novel corona (2019-nCoV) di Singapura kini
tengah menjalani perawatan medis di negara tersebut. WNI tersebut kini sedang
diisolasi.
"Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)
mendapatkan laporan dari Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) bahwa WNI yang
terkonfirmasi virus itu sudah mendapatkan perawatan di Singapura," ujar Anung,
beberapa waktu lalu.
Tercatat, WNI tersebut kini tengah dirawat di Singapore General Hospital. Sementara
itu Kepala Seksi Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Masa Penempatan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Maptuha menjelaskan, WNI di Singapura
yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) di negeri Singa itu kini dalam
kondisi stabil.
"Kondisinya sudah stabil tetapi masih dirawat di rumah sakit (RS) di Singapura.Dia terus
dipantau Kementerian Kesehatan Singapura hingga dinyatakan benar-benar sehat,"
ujarnya saat temu media update 2019-nCoV, di Kemenkes, di Jakarta, Jumat (7/2).
Maptuha menambahkan, pekerja migran Indonesia (PMI) itu bekerja toko obat-obatan
yang sering dikunjungi turis China. Ia kemudian tertular virus itu dari majikan. Bahkan,
ia menyebut pemberi kerjanya juga masih dalam perawatan medis. Disinggung
mengenai identitas WNI tersebut, ia mengaku yang bersangkutan menolak nama atau
identitasnya diinformasikan ke publik, bahkan ke keluarganya sendiri. Kemenaker hanya
mendapatkan informasi bahwa jenis kelamin WNI tersebut adalah wanita dan berusia
44 tahun.
Page 23 of 185.