Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 FEBRUARI 2020
P. 26

Title          HATI-HATI JEBAKAN BATMAN GAJI LIMA KALI DI RUU 'CILAKA'
               Media Name     cnnindonesia.com
               Pub. Date      12 Februari 2020
                              https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200212063654-92-473798/hati-hat i-jebakan-
               Page/URL
                              batman-gaji-lima-kali-di-ruu-cilaka
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive







               Jakarta -  Kementerian Ketenagakerjaan  (Kemnaker) memberi angin surga kepada
               pekerja  . Angin surga mereka berikan terkait pembahasan Omnibus Law  RUU Cipta
               Lapangan Kerja  .

                Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengatakan bila rancangan beleid tersebut
               kelar dibahas dan disahkan menjadi undang-undang, buruh akan menerima hadiah.
               Hadiah berupa 'pemanis' berbentuk lima kali gaji.

                'Pemanis' tersebut akan diberikan setelah setahun undang-undang disahkan.
               Namun, untuk mendapatkan 'pemanis' tersebut, buruh harus memenuhi beberapa
               persyaratan.

                  Pertama  , masa kerja. Buruh yang akan mendapatkan gaji lima kali adalah
               mereka yang sudah bekerja dengan rentang waktu tertentu.

                 Kedua  , batas minimal gaji. Buruh yang nantinya bisa mendapatkan 'pemanis'
               harus memenuhi syarat gaji minimal yang telah ditetapkan oleh uu tersebut.

                Menurutnya, pemanis ini sengaja diberikan sebagai kompensasi kepada buruh atas
               perubahan formula perhitungan pesangon yang akan dilakukan pemerintah dalam
               Omnibus Law UU Cipta Lapangan Kerja. Salah satunya poin pesangon yang
               ditambah terkait jaminan kehilangan pekerjaan.

                "Ada  cash benefit  kemudian vokasi. Itu yang akan kami kenalkan dulu," terang
               dia.

                Namun, janji manis tersebut harus diwaspadai. Pengamat Ketenagakerjaan dari
               Universitas Gadjah Mada Tadjudin Nur Effendi mengatakan walaupun terlihat manis,
               buruh perlu waspada. Ia khawatir 'pemanis' diberikan agar pembahasan Omnibus
               Law Cipta Lapangan Kerja berjalan lancar tanpa didemo oleh buruh.


                 "Jangan sampai hanya untuk 'menggolkan' UU Cipta Lapangan Kerja agar tidak
               ditolak dan didemo para buruh maka ada pemanis ini. Itu bisa disebut pseudo
               demokrasi. Buruh setuju dengan iming-iming kenaikan gaji," ungkapnya.


                Kalau kecurigaan tersebut benar, Ia mengatakan 'pemanis' itu dapat berpotensi
               merugikan buruh. Apalagi, bila pemberiannya nanti dipukul rata dan tak sebanding
               dengan besaran pesangon yang harusnya diterima pekerja ketika terkena PHK.





                                                       Page 25 of 185.
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31