Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2020
P. 103
Judul Kemnaker Minta Perusahaan Susun Rencana Pola Kerja Dan Protokol
Kesehatan
Nama Media suarakarya.id
Newstrend Rencana Pola Kerja dan Penerapan Protokol Pencegahan Covid19
Halaman/URL https://www.suarakarya.id/detail/112880/Kemnaker-Minta-
Perusahaan-Susun-Rencana-Pola-Kerja-Dan-Protokol-Kesehatan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-06-15 19:10:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
positive - Soes Hindharno (Kepala Biro Humas Kemnaker) Setiap perusahaan agar mengatur
pola kerja dengan mengelompokkan pekerja/buruh, untuk mengurangi resiko penumpukan
orang pada saat berangkat dan pulang kerja
positive - Soes Hindharno (Kepala Biro Humas Kemnaker) Seluruh perusahaan agar segera
mengidentifikasi tiap-tiap unit/ bagian kerja berdasarkan tingkat kepentingannya, dalam proses
produksi barang/jasa di tempatnya masing-masing
Ringkasan
Kepala Biro Humas Kemnaker, Soes Hindharno, di Jakarta, Senin (15/6/2020) menyatakan,
rencana kerja dan adaptasi dengan kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19 itu, yakni
seluruh perusahaan agar menyusun rencana kerja yang fleksibel sesuai dengan kondisi proses
produksinya masing-masing.
KEMNAKER MINTA PERUSAHAAN SUSUN RENCANA POLA KERJA DAN PROTOKOL
KESEHATAN
JAKARTA: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) minta perusahaan agar menyusun
perencanaan pola kerja dan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dalam upaya
menghidupkan kembali aktivitas perekonomian negara dan masyarakat, demi keberlangsungan
usaha di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Biro Humas Kemnaker, Soes Hindharno, di Jakarta, Senin (15/6/2020) menyatakan,
rencana kerja dan adaptasi dengan kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19 itu, yakni
seluruh perusahaan agar menyusun rencana kerja yang fleksibel sesuai dengan kondisi proses
produksinya masing-masing.
Termasuk imbauan agar perusahaan menyesuaikan jam kerja dalam situasi yang belum stabil
ini. "Setiap perusahaan agar mengatur pola kerja dengan mengelompokkan pekerja/buruh,
untuk mengurangi resiko penumpukan orang pada saat berangkat dan pulang kerja," tuturnya.
102