Page 33 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2020
P. 33
RELAWAN SATGAS COVID-19 DILINDUNGI BP JAMSOSTEK
Relawan Satgas Covid-19 Dilindungi BP Jamsostek POS-KUPANG.COM | KUPANG -- BP
Jamsostek NTT memberikan perlindungan kepada pada relawan Covid-19 Palang Merah
Indonesia (PMI) NTT, dengan menyerahkan Kartu BP Jamsostek secara simbolis di Markas
PMI NTT , Senin (15/6/2020).
Kehadiran Kepala Badan Penyelenggara Jamsostek, Armada Kaban beserta Kabid Kepesertaan,
Andry M Prasetyo dan Account Representative, Wanda Setiawan disambut hangat oleh Ketua
PMI NTT , Guido Fulbertus dan para staf.
Armada menjelaskan salah satu manfaat BP Jamsostek adalah program jaminan kecelakaan
kerja dan kematian.
"Artinya tidak lepas dari resiko, teman-teman, saudara-saudara yang membantu penanganan
pandemi covid saat ini. Jadi pada saat teman-teman bergerak ke lapangan disitu ada resiko
kecelakaan, atau bisa terjangkit corona," tuturnya.
Secara lembaga dan undang-undang kata Armada, mereka juga harus diberi perlindungan
jaminan kecelakaan kerja dan kematian. Tidak berharap pada suatu risiko, tetapi apabila
meninggal dunia karena bertugas terjangkit corona maka akan diberikan santunan minimal Rp
48 juta kepada ahli waris.
"Ini adalah aktifitas yang sangat luar biasa, yang dilakukan satgas Covid. Namun mereka tidak
lepas dari resiko.
BP Jamsostek negara hadir ke seluruh masyarakat, seluruh warga yang bekerja melalui program
kecelakaan kerja dan kematian," tuturnya.
Santunan kecelakaan kerja bagi para relawan yang iurannya Rp 16.800 namun memberikan
manfaat yang besar kepada pekerja bila mengalami kecelakaan di jam atau luar jam kerja.
Santunan yang diberikan tidak memandang apa pekerjaan para pekerja dan besaran upah yang
diterima, tapi jika mengalami kecelakaan atau meninggal dunia besaran santunan yang
diberikan sama sesuai peraturan.
Tujuannya untuk memastikan seluruh Satgas Covid-19 baik PMI, Tagana, BNPB dan Rumah
Sakit yang ditunjuk Pemerintah Provinsi NTT semuanya terlindungi dalam situasi pandemi
Covid-19 ini.
"Secara parsial kami memulai dengan PMI, kemudian diikuti lembaga lainnya," ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih karena telah diberikan ruang untuk berdiskusi sekaligus
bersosialisasi terkait program BP Jamsostek .
Ia berharap kerja sama yang dulu pernah terjalin, bisa dibangun kembali.
Guide Fulbertus merasa senang dengan kehadiran BP Jamsostek di Markas PMI NTT .
Menurutnya PMI secara nasional pernah mengcover para relawan dengan BPJS Ketenagakerjaan
yang sekarang BO Jamsostek. Namun hanya berlaku satu tau dua tahun aja, kemudian tidak
lagi.
32

