Page 28 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2020
P. 28
Judul Selama PSBB Transisi, Ini Kewajiban Perkantoran-Karyawan di Jakarta
Nama Media bisnisjakarta.co.id
Newstrend Protokol Pencegahan Covid 19 di Tempat Kerja
Halaman/URL http://bisnisjakarta.co.id/2020/06/16/selama-psbb-transisi-ini-
kewajiban-perkantoran-karyawan-di-jakarta/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-06-16 05:22:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korpo
Sentimen positive
Ringkasan
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta mengeluarkan Surat Keputusan (SK)
Nomor 1477/2020 yang merevisi keputusan sebelumnya mengenai protokol Covid-19.
Keputusan Nomor 1477/2020 itu adalah tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Dinas
Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Nomor 1363/2020 tentang Protokol
Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Perkantoran/Tempat Kerja Pada Masa Transisi
Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif.
SELAMA PSBB TRANSISI, INI KEWAJIBAN PERKANTORAN-KARYAWAN DI
JAKARTA
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta mengeluarkan Surat Keputusan (SK)
Nomor 1477/2020 yang merevisi keputusan sebelumnya mengenai protokol Covid-19.
Keputusan Nomor 1477/2020 itu adalah tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Dinas
Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Nomor 1363/2020 tentang Protokol
Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Perkantoran/Tempat Kerja Pada Masa Transisi
Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif.
Dalam Keputusan yang ditetapkan 15 Juni 2020 oleh Kepala Disnakertrans DKI Jakarta, Andri
Yansah, dan mulai berlaku di taggal yang sama, menjabarkan 23 kewajiban perkantoran dan
karyawan di Jakarta selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Adapun kewajiban perkantoran dan karyawan di Jakarta selama PSBB transisi adalah Pimpinan
perusahaan membentuk Tim Gugus Tugas Covid-19 Internal Perusahaan yang terdiri dari
pimpinan, bagian kepegawaian, bagian K3 dan petugas kesehatan;
Membatasi jumlah pekerja yang hadir di perkantoran / tempat kerja paling banyak 50 persen
dari jumlah seluruh pekerja; Melakukan penyesuaian hari kerja, jam kerja, gilir kerja, dan sistem
kerja untuk melalui pengaturan jam kerja dengan jeda tiga jam;
27