Page 132 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2021
P. 132
Judul Bentrok Pekerja dengan Pihak Perkebunan Sawit di Riau, 7 Orang
Terluka
Nama Media detik.com
Newstrend PHK PT Padasa Enam Utama
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5724963/bentrok-pekerja-dengan-pihak-
perkebunan-sawit-di-riau-7-orang-terluka
Jurnalis Raja Adil Siregar
Tanggal 2021-09-15 15:27:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Norma Sari Simangunsong (kuasa hukum pekerja) Ini buntut dari PHK ratusan pekerja
oleh perusahaan. Pekerja pernah demo juga dan demo terakhir itu di kantor gubernur
negative - Norma Sari Simangunsong (kuasa hukum pekerja) 618 orang di PHK, lalu dibujuk
perusahaan untuk kerja lagi. Sisa tinggal 200-an dan itu juga banyak sudah pulang kampung
sama cari kerja lain. PKH katanya ada pesangon, tapi tidak ada sama sekali. Katanya ada uang
pindah rumah 2-7 juta, itu juga tidak terealisasi
negative - Norma Sari Simangunsong (kuasa hukum pekerja) Di tengah buruh mengajukan
gugatan ke PHI, kemarin terjadilah upaya pengusiran paksa. Ada 7 luka-luka, pihak perusahaan
sewa pihak ketiga untuk mengusir, bawa kayu balok, pentungan, parang termasuk samurai
negative - Norma Sari Simangunsong (kuasa hukum pekerja) Rumah-rumah dihancurkan agar
buruh tak tinggal lagi di sana, ini memprihatinkan. Kemarin kami buat laporan di Polres, tapi ada
satu buruh kritis, tenggorokan dipukul benda tumpul dan rahang luka parah
negative - Deni Yusra (Kasubag Humas Polres Kampar) Kemarin pihak pekerja buat laporan di
Polres Kampar dan sekarang tim Polres Kampar sedang melakukan olah TKP di lokasi kejadian
Ringkasan
Ratusan pekerja perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, Riau, bentrok dengan pihak
sekuriti perusahaan. Akibatnya ada tujuh pekerja mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Informasi diterima detikcom, bentrokan terjadi pada Selasa (14/9/2021), di wilayah kerja PT
Padasa Enam Utama pukul 10.00 WIB. Awalnya, puluhan sekuriti datang dan meminta pekerja
meninggalkan mes. "Ini buntut dari PHK ratusan pekerja oleh perusahaan. Pekerja pernah demo
131