Page 165 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2021
P. 165
Lebih lanjut, Putri menyatakan, pemerintah berkepentingan agar produk-produk hasil industri
dapat diterima secara kompetitif di pasar global. Dalam konteks ini beberapa pembeli/buyers
terkadang menghendaki adanya standar-standar produksi yang harus dipenuhi oleh perusahaan
atau industri.
"Terkait sektor ketenagakerjaan perlu adanya penerapan standar kerja layak (decent work) di
sektor kelapa sawit," lanjutnya.
Selain itu, Ia mengatakan, kondisi hubungan kerja di sektor kelapa sawit tidak terlepas dari
dukungan berbagai pihak yang memunculkan berbagai kemungkinan terburuk akibat dari
pandemi Covid-19, seperti penutupan pabrik karena kasus penularan.
"Perlunya antisipasi kemungkinan terburuk akibat pandemi Covid-19 dengan meningkatkan
kualitas dialog sosial dalam merespon dampak kemungkinan akibat pandemi Covid-19 terutama
dampak pada kondisi hubungan kerja," ucap Putri.
Putri mengharapkan dari dialog sosial ini dapat merumuskan dan menyepakati hal-hal yang akan
menjadi solusi bersama dalam meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan pekerja sektor
kelapa sawit.
"Adanya gagasan serta rekomendasi tentang pelaksanaan hubungan kerja dalam
penyempurnaan regulasi terkait hubungan kerja di sektor kelapa sawit dalam meningkatkan
produktifitas kerja dan kesejahteraan pekerja," katanya.
Dalam arahannya, Putri juga mengatakan, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah,
menginginkan agar sektor kelapa sawit bisa berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja.
Penyerapan tenaga kerja akan terus bertambah seiring meningkatnya produksi kelapa sawit.
164