Page 209 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 209

KETUA DPD SAMBUT POSITIF RENCANA PENGIRIMAN KEMBALI PEKERJA MIGRAN
              INDONESIA KE TAIWAN
              Seiring  menurunnya  kasus  positif  Covid-19  di  Indonesia,  pemerintah  berencana  membuka
              kembali penempatan Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) ke Taiwan.

              Rencana  ini  disambut  positif  Ketua  DPD  RI  La  Nyalla  Mahmud  Mattalitti.  Menurutnya,
              penempatan pekerja migran dapat menekan angka pengangguran akibat situasi pertumbuhan
              ekonomi yang belum berjalan maksimal disebabkan pandemi.

              "Namun persiapan yang dilakukan harus matang. Terutama berkaitan dengan kesehatan para
              calon pekerja migran yang akan berangkat ke negara-negara penempatan. Karena para pekerja
              migran ini membawa nama Indonesia ke luar negeri," kata La Nyalla, sebagaimana dikutip dari
              keterangan tertulisnya, Jumat (8/10/2021).

              Untuk  itu,  La  Nyalla  meminta  Kementerian  Ketenagakerjaan  (  Kemnaker  )  benar-benar
              memastikan penerapan protokol kesehatan yang dimulai dari Perusahaan Penempatan Pekerja
              Migran Indonesia (P3MI) dan Lembaga Pelatihan Kerja Luar Negeri (LPK-LN).

              "Kemudian  ajak  pihak-pihak  yang  berkepentingan  di  otoritas  Taiwan  untuk  melihat  kesiapan
              prokes  kita  dan  calon  pekerja  yang  akan  berangkat.  Sebagai  bukti  keseriusan  kita  dalam
              persiapan sehingga diharapkan bisa menjadi pertimbangan agar penempatan pekerja migran ke
              Taiwan segera dibuka kembali dalam waktu dekat," lanjutnya.

              Ditambahkan  La  Nyalla,  Kemnaker  juga  harus  terus  memantau  dan  menindak  secara  tegas,
              apabila ada P3MI/LPK-LN yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

              Di samping itu, La Nyalla menginginkan agar pekerja migran yang dikirim berkemampuan tinggi
              dan memiliki skill yang baik. Artinya kualitas dari pekerja migran Indonesia sangat bagus, tidak
              hanya sehat secara jasmani tetapi mempunyai ketrampilan mumpuni.

              "Termasuk  yang  harus  dikuasai  oleh  para  pekerja  migran  Indonesia  adalah  bahasa  asing,
              minimal Bahasa Inggris dan bahasa Taiwan," jelasnya.

              Jika nanti otoritas Taiwan sudah membuka kembali penempatan pekerja migran Indonesia, La
              Nyalla  mewanti-wanti  Kemnaker  untuk  menekan  angka  penempatan  migran  ilegal  yang
              diberangkatkan oleh para sindikat.

              "Sudah menjadi rahasia umum adanya pekerja migran yang berangkat secara ilegal. Ini tindakan
              merugikan    dan    tidak   bertanggungjawab.     Kemnaker     harus   mempunyai     strategi
              mengantisipasinya dengan penguatan bersama lembaga-lembaga terkait," tutur La Nyalla.






















                                                           208
   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214