Page 259 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 259

Pada kesempatan tersebut, Airlangga turut mengungkapkan bahwa dengan adanya pembatasan
              yang diberlakukan pemerintah Indonesia maupun negara tujuan mengakibatkan penempatan
              PMI mengalami penurunan yang signifikan.

              "Turunnya penempatan Tenaga Kerja dan sekaligus remitansi jumlah penempatan di bulan Juli
              2021 hanya 4807 orang Turun 80% dibandingkan periode yang lalu jumlah tensi pun menurun
              17% dibandingkan tahun 2019." ujarnya.

              Untuk  merespons  hal  itu,  Pemerintah  melalui  Kementerian  tenaga  kerja  telah  menerbitkan
              peraturan menaker tentang pelaksanaan penempatan PMI di masa adaptasi kegiatan baru.

              “Dengan  regulasi  tersebut  kembali  ada  kesempatan  kepada  calon  PMI  untuk  di  negara
              penempatan  dengan  tentunya  diharapkan  prinsip  perlindungan  dan  protokol  kesehatan.
              Tantangan lain adalah menjamin tersedianya anggaran daerah yang cukup untuk melaksanakan
              pembebasan biaya dan penempatan PMI serta memastikan agar perusahaan penempatan PMI
              bertanggung jawab terhadap proses pemenuhan hak-hak PMI selama bekerja." pungkasnya.
              Untuk  diketahui,  BP2MI  telah  menerbitkan  peraturan  terkait  pembebasan  biaya  penempatan
              pekerja migran. Pembebasan biaya penempatan diberikan bagi PMI pada 10 jenis jabatan yang
              rentan  seperti  pengurus  rumah  tangga  pengasuh  bayi  atau  lansia,  juru  masak  dan  pekerja
              informal lainnya. Biaya yang dibebaskan terdiri dari tiket keberangkatan dan pulang, visa kerja,
              legalisasi perjanjian kerja, pelatihan kerja, hingga sertifikat kompetensi.

















































                                                           258
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264