Page 145 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 145
ANGKA PENGANGGURAN DI CIMAHI TURUN JADI 38.193 ORANG
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cimahi merilis angka pengangguran di Kota Cimahi pada tahun
2021 yang mencapai 38.193 orang atau sebesar 13,03 persen.
Angka tersebut menurun sedikit jika dibandingkan dengan pengangguran pada tahun 2020
sebanyak 39.055 orang atau 13,30 persen. Sementara pada tahun 2019 angka pengangguran di
Cimahi hanya sekitar 8,08 persen atau sekitar 23.960 orang.
"Jadi angka pengangguran (di Cimahi) memang turun walaupun jumlah angkatan kerja di Cimahi
juga ikut turun. Dari 2020 ke 2021 turun," ungkap Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Kota
Cimahi Windi Pramudyawardani saat dihubungi, pada Senin (6/12/2021).
Jumlah pengangguran di Kota Cimahi sendiri sempat naik drastis saat pandemi COVID-19
mewabah tahun 2020. Bahkan menempati urutan terbesar kedua dari 27 kabupaten dan kota di
Jawa Barat dengan jumlah 39.055 orang.
"Di 2021 jumlah pengangguran tidak bertambah dan sudah ada yang mendapat pekerjaan. Tapi
hanya sedikit, sehingga TPT (tingkat pengangguran terbuka)," kata Windi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi Yanuar Taufik mengatakan pada tahun 2020 jumlah
pengangguran di Kota Cimahi sendiri memang meningkat. Sektor industri di Kota Cimahi yang
didominasi garmen dan tekstil mengalami penurunan aktivitas produksi.
Hal tersebut imbas pandemi COVID-19 lantaran banyak perusahaan memangkas karyawannya.
Namun pada tahun ini 2021 ini sebagian perusahaan sudah mulai beraktivitas lagi setelah
sebelumnya sempat berhenti beroperasi sementara.
"Di Cimahi itu kan banyaknya industri garmen dan tekstil, memang tahun kemarin terdampak
pandemi. Tapi sekarang yang dirumahkan sudah mulai dipekerjakan kembali. Artinya
perusahaan sudah mulai menggeliat kembali setelah dihantam pandemi COVID-19," ujar Yanuar.
Untuk mencegah pengangguran kembali bertambah, pihaknya akan memaksimalkan pelatihan
dan peningkatan kompetensi bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kota
Cimahi.
"Nantinya skill masyarakat akan mengalami peningkatan. Harapannya, dengan kompetensi yang
dimiliki, nantinya akan lebih mudah diterima bekerja. Lebih baik lagi dari pelatihan bisa buka
usaha sendiri dan menciptakan lapangan pekerjaan," terang Yanuar.
144

