Page 178 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 178

RIBUAN BURUH TANGERANG RAYA GELAR AKSI TUNTUT KENAIKAN UMK 2022

              Tangerang - Ribuan buruh dari berbagai elemen se-Tangerang Raya kembali menggelar aksi
              demo dan konvoi untuk menuntut kenaikan upah minimum kota/kabupaten (UMK) 2022 di depan
              kawasan industri Cikupa Mas, Senin.

              Aksi demo dan konvoi menggunakan kendaraan tersebut sebagai protes buruh atas keputusan
              Gubernur Banten, Wahidin Halim Nomor 561/Kep.282-Huk/2021 mengenai UMK Provinsi Banten
              2022.

              "Kami menuntut untuk cabut Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 561/Kep.282-Huk/2021
              mengenai Upah Minimum Kota/Kab Provinsi Banten, kami meminta kenaikan upah 2022 sebesar
              10 persen, Berlakukan UMSK tahun 2022, berikan Jaminan Sosial bagi buruh dan rakyat dan
              buat PERDA yang mengatur kesejahteraan buruh Banten," ucap salah satu koordinator buruh
              dalam orasinya di Tangerang, Senin.

              Dari pantauan di lapangan, massa aksi buruh se-Tangerang Raya itu berkumpul sejak pukul
              08.00  WIB.  Mereka  yang  mayoritas  dari  wilayah  Kabupaten  Tangerang  tersebut  berkumpul
              menunggu  rekan  dari  serikat  lainnya.  Kemudian,  setelah  itu  direncanakan  akan  bergerak
              bersama menuju Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Kota Serang.

              Aksi  buruh  pada  Senin  (6/12)  ini  merupakan  ke  beberapa  kalinya  setelah  sebelumnya  telah
              melaksanakan aksi pada Kamis (28/10) dan dilanjutkan pada Selasa (23/11).

              Seperti masa aksi sebelumnya, massa aksi buruh akan menuntut penolakan upah murah tahun
              2022. Mereka juga mendesak Gubernur Wahidin Halim untuk menyetujui UMK dan UMSK sesuai
              dengan  yang  direkomendasi  bupati/walikota  terkait  kenaikan  10  persen  serta  memberikan
              jaminan sosial bagi buruh dan rakyat.

              Sementara  itu,  aparat  kepolisian  dari Polresta Tangerang,  Polda  Banten  terlihat  berjaga dan
              mengamankan  masa  aksi  buruh  di  beberapa  titik  jalan  diantaranya  seperti  kawasan  industri
              Cikupa Mas, perempatan wilayah Kedaton Pasarkemis dan lainnya.

              "Kita Polresta Tangerang tetap berikan pelayanan pada para buruh untuk melaksanakan aksinya
              kita upayakan agar arus lalin mengalir dengan baik, dari Polda baik itu Brimob dan Sabhara,"
              ujar Kapolreta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro.

              Selain  itu,  kata  dia,  dalam  kegiatan  pengamanan  itu,  Polreata  Tangerang  mengalihkan  arus
              lalulintas kendaraan dari Tol arah Jakarta maupun arah Tol Serang yang menuju Tangerang guna
              menghindari terjadinya penumpukan kendaraan atau kemacetan.

              "Kita  melakukan  pengalihan  arus  lalu  lintas  menuju  lokasi  demo,  seperti  dari  pasar  Cikup
              perboden  tidak  ada  arah  yang  ke  Pasar  Kemis,  hanya  satu  arah  ke  arah  Pasar  Cikupa,
              Tangerang," katanya.

              Ia  mengimbau,  kepada  masyarakat  yang  tidak  miliki  kepentingan  perjalanan  agar  tidak
              melaksanakan kegiatan perjalanan. Karena ada beberapa titik konsentrasi masa yang tentu saja
              akan menghambat perjalanan.

              "Dan apa bila memang harus melaksanakan perjalanan, untuk menghindari titik-titik antara lain,
              Cikupa Mas, daerah Industri Olek dan daerah pertigaan perumahan Citra," kata dia.






                                                           177
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183