Page 222 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 222

dengan gaji yang sudah ditetapkan pemprov. Menurut Wahidin, masih banyak pencari kerja yang
              mau digaji antara Rp2,5 juta hingga Rp4 juta per bulan.
              "Saya bilang ke pengusaha, ya kalian cari tenaga kerja baru, masih banyak yang nganggur, yang
              butuh kerja, yang cukup gaji Rp2,5 juta, Rp4 juta juga masih banyak," kata Gubernur Banten,
              Wahidin Halim, di Kota Serang, Senin (6/12/2021).

              Mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu membandingkan, relawan vaksinator Covid-19 di
              Pemprov Banten yang bekerja dari siang hingga malam, hanya digaji Rp2,5 juta.

              WH juga tidak ambil pusing jika buruh melakukan mogok kerja yang akan berlangsung sejak 6-
              8 Desember 2021. Mogok kerja dianggapnya sebagai ekspresi kekecewaan atas kenaikan yang
              tidak sesuai tuntutan para buruh.

              "Biar  saja  dia  mogok,  dia  mengekspresikan  ketidakpuasan.  Tenaga  vaksin  dari  pagi  sampai
              malam Rp2,5 juta gajinya," ungkap Wahidin.

              Pada  30  November  2021  silam,  Wahidin  Halim  telah  mengeluarkan  Surat  Keputusan  (SK)
              Gubernur Banten bernomor 561/Kep.282-Huk/2021, mengenai upah minimum kabupaten dan
              kota di Banten tahun 2022.

              Kala itu, buruh berdemonstrasi di depan kantor Gubernur Banten hingga malam, namun tidak
              ditemui oleh perwakilan pemerintah.

              Wahidin Halim mengaku tidak akan mengubah keputusannya, meski didemo para buruh. Dia
              akan tetap pada pendiriannya. Lantaran besaran upah yang ditetapkan sudah berdasarkan kajian
              dan diikuti oleh perwakilan buruh.

              "Itu sudah maksimal, karena perintah dari pemerintah, dari PP, udah kita formulasikan sesuai
              hidup layak, udah di hitung, mereka juga hadir. Kalau kita tidak sesuaikan dengan PP, salah saya
              sebagai gubernur. Gubernur tidak akan merubah keputusan yang sudah ditetapkan, walau terjadi
              mogok, sepanjang tidak ada perintah dari presiden," jelasnya.

              Berikut besaran upah yang ditetapkan oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim:

              1) Kabupaten Pandeglang tidak ada kenaikan atau tetap Rp 2.800.292.64.

              2) Kabupaten Lebak naik 0,81 persen menjadi Rp 2.773.590.40 dari Rp 2.751.313.81.

              3) Kabupaten Serang tidak ada kenaikan atau tetap Rp 4.215.180.86.

              4) Kabupaten Tangerang tidak ada kenaikan atau tetap Rp 4.230.792.65.

              5) Kota Tangerang naik 0,56 persen, menjadi Rp 4.285.798.90 dari Rp 4.262.015.37.
              6) Kota Tangerang Selatan naik 1,17 persen, menjadi Rp 4.280.214.51 dari Rp 4.230.792.65.

              7) Kota Cilegon naik 0,71 persen, menjadi Rp 4.340.254.18 dari Rp 4.309.772.64.

              8)Kota Serang naik 0,52 persen, menjadi Rp 3.850.526.18 dari Rp 3.830.549.10.










                                                           221
   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227