Page 312 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 312
Provinsi Banten, Senin (6/12). Mereka menolak penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK)
2022.
"Kami menuntut untuk cabut Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 561/Kep.282-Huk/2021
mengenai Upah Minimum Kota/Kab Provinsi Banten, kami meminta kenaikan upah 2022 sebesar
10 persen, Berlakukan UMSK tahun 2022, berikan Jaminan Sosial bagi buruh dan rakyat dan
buat PERDA yang mengatur kesejahteraan buruh Banten," ucap salah satu koordinator buruh
dalam orasinya di Tangerang, Senin.
Dari pantauan di lapangan, massa aksi buruh se-Tangerang Raya berkumpul sejak pukul 08.00
WIB. Mereka yang mayoritas dari wilayah Kabupaten Tangerang berkumpul menunggu rekan
dari serikat lainnya. Kemudian, setelah itu direncanakan akan bergerak bersama menuju
Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Kota Serang.
Aksi buruh pada Senin (6/12), merupakan ke beberapa kalinya setelah sebelumnya telah
melaksanakan aksi pada Kamis (28/10) dan dilanjutkan pada Selasa (23/11). Seperti masa aksi
sebelumnya, massa aksi buruh akan menuntut penolakan upah murah tahun 2022. Mereka juga
ingin Gubernur Wahidin memberikan jaminan sosial bagi buruh dan rakyat.
Aksi demo dan konvoi menggunakan kendaraan tersebut sebagai protes buruh atas keputusan
Gubernur Banten Wahidin Halim Nomor 561/Kep.282-Huk/2021 mengenai UMK Provinsi Banten
2022. Mereka juga mendesak Gubernur Wahidin untuk menyetujui UMK dan UMSK sesuai dengan
yang direkomendasi bupati/wali kota terkait kenaikan 10 persen.
Adapun berdasarkan keputusan Gubernur Wahidin, kenaikan UMK tertinggi di Kota Tangerang
Selatan (Tangsel) sebesar 1,17 persen. Hal itu jelas menimbulkan ketidakpuasan di kalangan
buruh.
Aparat Polresta Tangerang, terlihat berjaga dan mengamankan masa aksi buruh di beberapa titik
jalan, di antaranya seperti kawasan industri Cikupa Mas, perempatan wilayah Kedaton
Pasarkemis dan lainnya."Kita Polresta Tangerang tetap berikan pelayanan pada para buruh untuk
melaksanakan aksinya kita upayakan agar arus lalin mengalir dengan baik, dari Polda baik itu
Brimobdan Sabhara," ujar Kapolreta Tangerang, Kombes Wahyu Sri Bintoro di lokasi.
Selain itu, kata dia, dalam kegiatan pengamanan itu, Polresta Tangerang mengalihkan arus
lalulintas kendaraan dari tol arah Jakarta maupun arah Serang yang menuju Tangerang guna
menghindari terjadinya penumpukan kendaraan atau kemacetan.
"Kita melakukan pengalihan arus lalu lintas menuju lokasi demo, seperti dari pasar Cikup
perboden tidak ada arah yang ke Pasar Kemis, hanya satu arah ke arah Pasar Cikupa,
Tangerang," kata Wahyu.
Dia mengimbau, kepada masyarakat yang tidak miliki kepentingan perjalanan agar tidak
melaksanakan kegiatan perjalanan. Karena ada beberapa titik konsentrasi masa yang tentu saja
akan menghambat perjalanan. "Dan apa bila memang harus melaksanakan perjalanan, untuk
menghindari titik-titik antara lain, Cikupa Mas, daerah Industri Olek dan daerah pertigaan
perumahan Citra," kata Wahyu.
311

