Page 74 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 74

Ringkasan

              Adalah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea
              dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said  Iqbal bertemu Ketua Umum
              (Ketum) Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.



              DUA PIMPINAN BURUH BERTEMU DENGAN BOS KADIN INDONESIA, AKSI MOGOK
              NASIONAL BATAL
              Adalah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea
              dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal bertemu Ketua Umum
              (Ketum) Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.

              Andi  Gani  menjelaskan,  pertemuan  ini  berlandaskan  rasa  saling  percaya  untuk  membuat
              hubungan pekerja dan pengusaha harmonis. Diskusi dengan Kadin, bukan hanya membahas soal
              UMP 2022, tapi juga masalah investasi, pertumbuhan ekonomi, hingga peningkatan skill pekerja.

              "Ini membuktikan, buruh tidak hanya mengandalkan aksi jalanan tapi juga menjalin hubungan
              serta dialog agar tercipta solusi," kata Andi Gani, Senin (6/12/2021).

              Dalam pertemuan ini, kedua pihak sepakat untuk membentuk Kelompok Kerja (Pokja) untuk
              mendiskusikan isu-isu kesejahteraan buruh lebih mendalam.

              "Minggu depan kita akan bentuk tim asistensi yang nantinya akan membentuk Pokja. Jadi, ini
              bukan hanya mendiskusikan soal upah, tapi lebih luas lagi," ungkapnya.

              Ke  depan,  kata  Andi  Gani,  Pokja  ini  membahas  tentang  kesempatan  vokasi  bagi  pekerja,
              informasi lapangan kerja, upgrading skill, dan lainnya. "

              Misalnya, tadi Pak Arsjad (Ketua Umum Kadin) bilang banyak lapangan kerja di Hungaria, ada
              vokasi yang dibutuhkan di sana. Jadi lebih luas lagi, membuka lapangan kerja di luar negara-
              negara yang selama ini jadi target pekerja," ujarnya.


              Namun, Andi Gani memastikan buruh tetap kritis dan tegas untuk terus mengawal keadilan. Hal
              ini dibuktikan dengan rencana aksi ribuan buruh pada Rabu (8/12/2021) di Mahkamah Konstitusi
              (MK). Ia akan memimpin langsung aksi demonstrasi damai, dan akan diterima pimpinan MK. Aksi
              itu terkait putusan MK terhadap UU Cipta Kerja yang dinilai multitafsir.

              "Kami  akan  meminta penjelasan  amar  4  dan  7 penjelasannya  seperti  apa  penjelasan secara
              hukum. Bagi kami, ketika inskontitusional bersyarat, semuanya ditangguhkan. Seperti amar 7
              putusan MK, artinya PP Nomor 36 soal pengupahan juga tidak boleh diberlakukan, kembali ke
              peraturan lama," tuturnya.

              Andi Gani yang juga Pimpinan Konfederasi Buruh Se-ASEAN (ATUC) mengungkapkan, hari ini di
              Batam dan Tangerang buruh bergerak secara besar-besaran. Dirinya dan Said Iqbal meminta
              kepada seluruh buruh aksi harus damai dan menjaga ketertiban di wilayah masing-masing serta
              tetap waspada dari penyusupan.

              Sedangkan Presiden KSPI, Said Iqbal mengapresiasi Ketum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mau
              berdialog  dengan  buruh.  Said  mengatakan,  banyak  persamaan  yang  ditemukan  untuk
              memajukan bangsa dan negara lewat dialog sosial dengan rasa saling percaya (mutual trust)
              dan hubungan kemitraan (partnership equality).




                                                           73
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79