Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 MEI 2019
P. 82

Yogyakarta, Bali, dan Bintan. Juga ada yang PKN di beberapa kota di luar negeri
                  sesuai dengan penempatan oleh unit PKN. Mahasiswa akan melaksanakan PKN
                  selama 6 bulan.

                  "Oleh sebab itu sebelum mahasiswa berangkat untuk PKN kita mengadakan
                  Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan untuk para mahasiwa," kata Anwari Masatip.

                  Dalam sosialisasi ini, Poltekpar Medan mendatangkan narasumber dari BPJS
                  Ketenagakerjaan Kota Medan, Andri dan Nanda. Mereka memberikan penjelasan
                  yang detail terkait pembiayaan dan klaim bila terjadi sesuatu selama mahasiswa
                  PKN. Melalui kegiatan ini diharapkan kesadaran mengenai pentingnya memiliki
                  BPJS Ketenagakerjaan meningkat.

                  "Mahasiswa harus mendapatkan jaminan keselamatan kerja selama PKN.
                  Mahasiswa diberangkatkan dengan keadaan fisik yang baik dan harus kembali
                  dengan baik dilengkapi dengan pengalaman bekerja yang dapat dijadikan modal
                  utama untuk bekerja nantinya," kata Giri.

                  BPJS Ketenagakerjaan dan pemerintah berkomitmen untuk saling membantu
                  dalam proses menghimpun data mahasiswa PKN sebagai langkah dasar
                  pendaftaran kepesertaan. Iuran (premi) kepesertaan pun ditanggung oleh
                  negara.

                  "Kita harus menanamkan pesan dari Pak Menteri Pariwisata harus berpikir dengan
                  benar sehingga cara bertindak kita benar. Belajar dari pengalaman sebelumnya
                  anak-anak mahasiswa harus dibekali dengan perlindungan yang maksimal.
                  Apalagi mereka jauh dari rumah dan kita tidak mampu memprediksi apa yang
                  akan terjadi," ujarnya.

                  Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, dengan terdaftarnya mahasiswa
                  dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),
                  maka mahasiswa akan lebih terjamin keselamatannya selama melaksanakan
                  program magang di industri.

                  "Kita tidak mau jika nanti ada mahasiswa yang sakit akibat kecelakaan kerja tapi
                  tidak ada yang menangani. Karena kalau sakit akibat kecelakaan kerja bukan
                  ranahnya BPJS Kesehatan, melainkan BPJS Ketenagakerjaan," kata Menpar Arief
                  Yahya.

                  Kegiatan ini juga merupakan perwujudan dari "Great Spirit" yang selama ini selalu
                  didengungkan Menpar Arief Yahya. Hal ini juga berlaku bagi pegawai
                  Kementerian Pariwisata yang terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.

                  "Kami mendukung sepenuhnya upaya optimalisasi perlindungan dasar tenaga
                  kerja ini. Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan bagi mahasiswa yang bekerja
                  selama PKN, mereka dapat bekerja dengan lebih tenang," pungkasnya.




                                                       Page 81 of 124.
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87