Page 21 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2021
P. 21
Judul Meningkatnya Angka Pekerja Anak di Tengah Pandemi
Nama Media Koran Sindo
Newstrend Pekerja Anak
Halaman/URL Pg12
Jurnalis Opini
Tanggal 2021-11-02 05:25:00
Ukuran 195x177mmk
Warna Warna
AD Value Rp 152.100.000
News Value Rp 456.300.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Tidak hanya dilndonesia, tren pekerja anak di dunia selama dua tahun terakhir mengalami
peningkatan. Padahal setelah publikasi pertama International Labour Organization (ILO) tentang
Perkiraan Tenaga Kerja Anak Global pada 2000, telah terjadi penurunan secara signifikan
terhadap angka pekerja anak. Selama 16 tahun, terhitung dari 2000 sampai 2016, terjadi
penurunan angka tenaga kerja anak sebanyak 94 juta, di mana juga terjadi penurunan pada
pekerjaan berbahaya yang dilakukan anak sebanyak lebih dari setengahnya.
MENINGKATNYA ANGKA PEKERJA ANAK DI TENGAH PANDEMI
Tidak hanya dilndonesia, tren pekerja anak di dunia selama dua tahun terakhir mengalami
peningkatan. Padahal setelah publikasi pertama International Labour Organization (ILO) tentang
Perkiraan Tenaga Kerja Anak Global pada 2000, telah terjadi penurunan secara signifikan
terhadap angka pekerja anak. Setema 16 tahun, terhitung dari 2000 sampai 2016, terjadi
penurunan angka tenaga kerja anak sebanyak 94 juta, di mana juga terjadi penurunan pada
pekerjaan berbahaya yang dilakukan anak sebanyak lebih dari setengahnya.
Peningkatan pekerja anak selama dua tahun terakhir disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19
yang mengakibatkan banyak anak terpaksa bekerja. Berdasarkan data dari UNICEF, sekitar 160
juta anak di seluruh dunia menjadi pekerja anak pada awal 2020, dengan 9 juta anak lainnya
yang berisikountukmenjadipekerja anak sebagai dampak dari pandemi Covid-19 pada akhir
2022. Peningkatan jumlah pekerja anak umumnya terjadi di daerah perdesaan.
Pekerja anak adalah sebuah fenomena sosial yang merupakan bentuk dari eksploitasi, isolasi,
serta diskriminasi. Diawali pada akhir abad ke-18 di Inggris Raya, di mana mulai timbul gerakan
yang mengatur pekerja anak ketika manufaktur skala besar berkembang pesat dan menimbulkan
kemungkinan akan adanya eksploitasi anak, hal ini kemudian terus berlanjut ratusan tahun
kemudian sampai saat ini.
Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang No 23/2002 tentang Perlindungan Anak bahwa anak
adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk, anak yang masih
dalam kandungan. Penjelasan mengenai hak asasi anak lebih lanjut dijelaskan dalam Undang-
20