Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 04 FEBRUARI 2019
P. 81
GUN. Begitu juga saat para awak menuntut diangkat menjadi karyawan bukan
ditujukan kepada Pertamina.
"Salah alamat jika ditujukan ke Pertamina," ujarnya.
Dosen Universitas Krisnadwiyana ini juga menambahkan, begitu juga jika ada
pemutusan hubungan kerja maka segala hak karyawan bukan menjadi tanggung
jawab Pertamina. Sebab, semua merupakan tanggung jawab PT GUN.
"Pemenuhan semua hak karyawan menjadi tanggung jawab PT GUN," tegas Profesor
Payaman.
Sebelumnya, PT GUN mengaku siap menerima mantan pekerja awak mobil tangki
(AMT) untuk bekerja kembali.
Langkah ini merupakan itikad baik atas tuntutan yang disampaikan mantan
pekerjanya. Dengan ini, PT GUN berharap niat baik tersebut disambut baik oleh
mantan pekerjanya.
"PT GUN membuka kesempatan kepada mantan karyawan AMT untuk melamar
pekerjaan kembali sesuai dengan persyaratan & prosedur yang berlaku. Dokumen
kami tunggu 21 hari terhitung hari Kamis lalu. Semoga itikad baik kami direspon
positif," ujar Rudi Bratanusa, Direktur PT GUN dalam keterangan resmi, Minggu
(27/01/2019).
Page 80 of 136.