Page 54 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 JULI 2019
P. 54
Title KELUH KESAH PENGUSAHA KE JOKOWI: KEBERATAN BAYAR PESANGON DAN UMP
Media Name kumparan.com
Pub. Date 10 Juli 2019
https://kumparan.com/@kumparanbisnis/keluh-kesah-pengusaha-ke-jokowi-k eberatan-
Page/URL
bayar-pesangon-dan-ump-1rRGSxkQVCs
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Organisasi pengusaha meliputi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamar
Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
(Hipmi) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor pada Selasa (9/7)
kemarin.
Dalam kesempatan itu, pengusaha mengeluhkan masalah ketenagakerjaan yang
tertuang di dalam Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003. Pengusaha pun meminta
Jokowi untuk merevisi beberapa poin aturan yang dipandang memberatkan dalam
UU itu.
Apa saja poin yang dikeluhkan pengusaha? Berikut kumparan rangkum, Rabu
(10/7): 1. Keberatan Bayar Pesangon Poin pertama yang dikeluhkan pengusaha ke
Jokowi yakni masalah pesangon. Pengusaha meminta agar aturan pemberian
pesangon bagi para pensiunan bisa disesuaikan. Sebab pengusaha sudah ikut
membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan.
"Kalau pesangon kan ada yang tumpang tindih ya. Tumpang tindih karena dulu
waktu UU 13 dibikin kita belum ada jaminan sosial yang seperti sekarang ya, belum
ada BPJS (Ketenagakerjaan) jadi seperti pensiun. Dulu waktu UU 13 dibikin itu kan
kita belum ada jaminan sosial yang seperti sekarang, seperti BPJS dan pensiun itu
belum di-cover," ungkap Ketua Apindo, Hariyadi Sukamdani, di Istana Bogor, Jawa
Barat, Selasa (9/7).
Adapun pembayaran pesangon diatur dalam pasal 156 UU Ketenagakerjaan, di
mana pekerja dengan masa kerja kurang dari setahun bila terjadi PHK maka pekerja
berhak mendapatkan satu kali bulan upah. Sedangkan apabila masa kerja sampai
delapan tahun lebih, pekerja bisa mendapatkan pesangon sembilan kali upah.
"Harus bisa disesuaikan dengan batas yang ada sekarang, juga dari besarannya itu.
Sekarang ini datanya di Kemnaker bisa dilihat bahwa pada akhirnya yang
bersengketa masalah pesangon itu mayoritas mereka enggak bisa dapat semuanya
karena perusahaannya enggak sanggup mengikuti regulasi yang seperti itu,"
imbuhnya.
Page 53 of 92.