Page 50 - kliping ketenagakerjaan 24 oktober 2019
P. 50
Title KSBSI HARAP MENAKER IDA LAKUKAN KONSOLIDASI DENGAN SERIKAT BURUH
Media Name jogja.antaranews.com
Pub. Date 23 Oktober 2019
https://jogja.antaranews.com/nasional/berita/1127180/ksbsi-harap-menak er-ida-
Page/URL
lakukan-konsolidasi-dengan-serikat-buruh
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) berharap Menteri
Ketenagakerjaan Kabinet Indonesia Maju Ida Fauziah dapat melakukan konsolidasi
dengan serikat buruh untuk mengenal masalah yang ada di bidang ketenagakerjaan.
Ketua Departemen Lobby dan Humas KSBSI Andy William Sinaga mengatakan
langkah itu sesuai dengan janji Jokowi dalam kampanyenya untuk selalu membuka
diri dalam dialog baik kepada serikat pekerja dan Asosiasi Pengusaha Indonesia
(APINDO).
"Bila perlu dalam program kerjanya 100 hari mengunjungi kantor-kantor pusat
serikat pekerja/serikat buruh dan APINDO," kata dia, Rabu.
Dia menilai Ida perlu memaparkan program kerjanya, terutama tentang perluasan
dan mempertahankan kesempatan kerja(Working Sustanibiliy), konsep penyebaran
Kartu Pra-Kerja segera membentuk Lembaga Kerjasama Tripartit Nasional (LKS
Tripartit) yang sempat vakum, melakukan revisi UU No 1 Tahun 1970 Tentang
Keselamatan dan Kesempatan Kerja), merevisi PP No 78 Tahun 2015 Tentang
Pengupahan kepada serikat buruh. Menurut dia penunjukkan Ida Fauziah merupakan
tradisi yang diberikan Pak Jokowi kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang
berbasis Nadhatul Ulama (NU), dimana angkatan kerja itu tersebar di Jawa Timur,
Jawa Barat, dan Jawa Tengah yang berbasis NU.
"Dengan pengalaman hampir 20 tahun di Parlemen, saya menduga niat Jokowi
untuk melakukan revisi terhadap UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
yang dianggap salah satu penghambat investasi sudah mulai terbuka lebar, dan itu
merupakan salah satu tugas utama," kata dia.
Dengan direvisinya UU Ketenagakerjaan tersebut, target masuknya investasi dan
peluang terbukanya lapangan kerja dan menciptakan tenaga kerja yang kompetitif
akan dapat dilanjutkan Ida yang sudah dijalankan oleh Hanif Dhakiri, Menaker
sebelumnya.
Page 49 of 147.