Page 2 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 2
Newstrend Ketenagakerjaan
28 DESEMBER 2021
Berita Terbaru
120
100
80 Positif; 112
60 Negatif; 52
40
20
0
Positif Negatif
NEWSTREND
Wanti-wanti Anies soal Sanksi Jika Perusahaan Tak
Judul :
Patuh UMP DKI
Sentimen : Positif
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menaikkan UMP 2022 menjadi 5,1 persen.
Anies mengingatkan ada sanksi jika perusahaan tak ikuti ketentuan soal UMP. Hal itu
tertuang dalam Kepgub Anies nomor 1517 tahun 2021 tentang UMP Tahun 2022.
Kepgub ini diteken Anies 16 Desember 2021.
Sebelumnya, dengan skema berdasarkan PP 36/2021 kenaikan hanya 0,8 persen atau
UMP DKI 2022 sebesar Rp 4.453.935. Besaran UMP itu didemo massa buruh.
Anies akhirnya melakukan hitung-hitungan ulang formula penetapan UMP DKI. Lewat
Kepgub baru 1517/2022, Anies mematok UMP DKI jadi Rp 4.641.854 atau naik 5,1
persen. UMP DKI Rp 4,64 juta ini berlaku per 1 Januari 2022. Berlaku untuk pekerja
yang mempunyai masa kerja kurang dari satu tahun..
1

