Page 6 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 6

BELUM GUGAT KE PTUN, APINDO MASIH KAJI KEPUTUSAN ANIES NAIKKAN UMP
              JAKARTA 5,1 PERSEN
              Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta akan mengkaji terlebih dahulu keputusan
              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang resmi merevisi kenaikan upah minimum provinsi
              (UMP) 2022 menjadi 5,1 persen.

              Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Apindo DKI Jakarta Nurjaman mengatakan belum
              membaca lebih detail keputusan Anies soal kenaikan UMP tersebut.

              Sebab, dia sedang berada di luar kota sehingga belum dapat menentukan langkah selanjutnya
              yang akan diambil.

              "Nanti kami akan berdiskusi dengan yang lain untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya.
              Saya belum baca betul," kata Nurjaman kepada Kompas.com, Selasa (28/12/2021).
              Nurjaman mengatakan, hingga saat ini belum ada pengajuan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha
              Negara (PTUN) terhadap Pemprov DKI Jakarta seperti yang direncanakan.

              Pengajuan gugatan itu akan dilakukan karena Apindo menganggap tindakan Anies bertentangan
              dengan aturan.

              "Belum  ada  (gugatan  yang  diajukan).  Masih  mau  dikaji  dulu,  kan  baru  kemarin  (keputusan
              gubernur beredar)," kata dia.

              Sebelumnya Apindo bahkan meminta semua pengusaha di wilayah DKI Jakarta tidak mengikuti
              UMP yang ditetapkan Anies.

              Mereka bersikeras hanya mengikuti aturan sebelumnya bahwa UMP Jakarta naik 0,8 persen,
              yang telah diputuskan melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1395 Tahun 2021.

              Apindo juga merasa Anies melakukan revisi sepihak tanpa menanyakan pendapat pengusaha,
              termasuk Apindo DKI Jakarta yang menjadi bagian dari Dewan Pengupahan Daerah.

              Diketahui, Pemprov DKI sudah mengeluarkan surat keputusan gubernur terkait kenaikan UMP
              sebesar 5,1 persen.
              Hal  tersebut  diungkapkan  oleh  Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja,  Transmigrasi,  dan  Energi
              (Disnakertrans)  DKI  Jakarta  Andri  Yansyah  saat  rapat  Komisi  B  DPRD  DKI  Jakarta,  Senin
              (27/12/2021).

              "Sudah (dikeluarkan)," kata Andri.

              Dalam  Keputusan  Gubernur  DKI  Jakarta  Nomor  1517  Tahun  2021  ditetapkan  kenaikan  UMP
              Jakarta 2022 sebesar 5,1 persen.

              " Menetapkan Upah Minimum Provinsi Tahun 2022 di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
              sebesar Rp4.641.854 (empat jutal enam ratus empat puluh satu ribu delapan ratus lima puluh
              empat rupiah) per bulan," tulis Anies dalam kepgub yang diteken 16 Desember 2021.











                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11