Page 115 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2021
P. 115
Sebanyak 18 korban TPPO kini dalam penanganan intensif. Dari 18 korban itu, 13 di antaranya
pria, dan lima wanita. Sebanyak tiga di antara 18 korban itu berasal dari luar Kalbar.
Luthfie menjelaskan dalam pengungkapan kasus ini, pihaknya mengamankan sejumlah barang
bukti dari tangan tersangka.
"Dari tangan tersangka kami juga mengamankan uang hasil kejahatan, dan satu handphone
sebagai alat bantu dalam melancarkan kejahatannya untuk menghubungi para agen luar yang
ada di Malaysia," jelasnya.
Dia menjelaskan modus pelaku TPPO itu adalah menjanjikan pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Hal itu membuat para korban tergiur bekerja di Malaysia meskipun secara ilegal.
"Modus operandinya kurang lebih sama dengan yang terdahulu. Mereka bujuk rayu keluarga dan
para calon PMI (pekerja migran Indonesia) dengan menjanjikan pekerjaan dengan gaji yang
cukup tinggi untuk bekerja di Malaysia," kata dia.
Luthfie mengimbau warga agar tidak mudah tergiur dengan gaji besar dan fasilitas yang diterima
selama bekerja di luar negeri.
Apabila hendak bekerja di luar negeri, lanjut dia, harus sesuai dengan prosedur dan jangan
melalui calo.
Pelaku perdagangan orang diancam hukuman minimal tiga tahun penjara dan maksimal 15 tahun
penjara sesuai UU Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO.
114