Page 90 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 OKTOBER 2021
P. 90
Judul Polda Kalbar Gagalkan Upaya Perdagangan Orang ke Malaysia
Nama Media merdeka.com
Newstrend Perdagangan Orang
Halaman/URL https://www.merdeka.com/peristiwa/polda-kalbar-gagalkan-upaya-
perdagangan-orang-ke-malaysia.html
Jurnalis Dedi Rahmadi
Tanggal 2021-10-12 22:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Luthfie Sulistiawan (Direktur Ditreskrimum Polda Kalbar) Dalam kasus TPPO ini kami
juga mengamankan satu orang tersangka
negative - Luthfie Sulistiawan (Direktur Ditreskrimum Polda Kalbar) Dari tangan tersangka kami
juga mengamankan uang hasil kejahatan, dan satu handphone sebagai alat bantu dalam
melancarkan kejahatannya untuk menghubungi para agen luar yang ada di Malaysia
neutral - Luthfie Sulistiawan (Direktur Ditreskrimum Polda Kalbar) Modus operandinya kurang
lebih sama dengan yang terdahulu. Mereka bujuk rayu keluarga dan para calon PMI dengan
menjanjikan pekerjaan dengan gaji yang cukup tinggi untuk bekerja di Malaysia
Ringkasan
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggagalkan upaya perdagangan manusia dan
mengamankan sebanyak 18 orang korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan
modus sebagai pekerja migran Indonesia (PMI).
POLDA KALBAR GAGALKAN UPAYA PERDAGANGAN ORANG KE MALAYSIA
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggagalkan upaya perdagangan manusia dan
mengamankan sebanyak 18 orang korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan
modus sebagai pekerja migran Indonesia (PMI).
"Dalam kasus TPPO ini kami juga mengamankan satu orang tersangka," kata Direktur Reserse
Kriminal Umum Polda Kalbar, Kombes (Pol) Luthfie Sulistiawan di Pontianak, Selasa (12/10).
Dia menjelaskan, korban TPPO sebanyak 18 orang tersebut terdiri dari 13 pria dan lima wanita,
dimana tiga orang di antaranya berasal dari luar Provinsi Kalbar.
89