Page 149 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 149

MENAKER INGATKAN PENGUSAHA DAN BURUH PATUHI PROKES SAAT NATARU

              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengimbau pengusaha maupun pekerja untuk tetap
              menerapkan protokol kesehatan secara ketat jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2022. Ajakan
              ini ditujukan pada semua pihak untuk bersama-sama saling menjaga, guna mencegah terjadinya
              lonjakan kasus COVID-19.

              "Kami berharap peringatan Hari Natal dan Tahun 2022 ini menjadi momen kita bersama untuk
              bangkit dari dampak pandemi COVID-19, serta tetap saling menjaga agar tidak ada lagi lonjakan
              kasus  positif  COVID-19,"  kata  Ida  dalam  keterangan  tertulis,  Sabtu  (11/12/2021)  Ida  juga
              mengatakan  ketentuan  Hari  Natal  dan  Tahun  Baru  2022  mengacu  pada  Surat  Keputusan
              Bersama (SKB) Menag, Menaker, dan Menteri PAN-RB Nomor 712 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun
              2021, dan Nomor 3 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Bersama Menag,
              Menaker, dan Menteri PANRB Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, dan Nomor 4 tahun
              2020 Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021.

              "Dalam SKB tersebut, dijelaskan bahwa cuti bersama Hari Natal 2021 ditiadakan. Kami berharap
              keputusan ini benar-benar dipedomani oleh kita bersama," kata Menaker Ida.

              Ida menambahkan, SKB 3 Menteri terkait aturan cuti bersama tersebut mengikat bagi Aparatur
              Sipil Negara (ASN) dan pegawai BUMN. Sementara cuti untuk pekerja/buruh di sektor swasta
              diatur  melalui  Perjanjian  Kerja  (PK),  Peraturan  Perusahaan  (PP),  maupun  Perjanjian  Kerja
              Bersama (PKB).

              "Sehingga  sampai  saat  ini  kami  memandang  cukup  untuk  mengatur  masalah  cuti  karyawan
              termasuk dalam cuti Natal-Tahun Baru," jelasnya.

              Oleh karena itu meskipun cuti bersama ditiadakan, pekerja/buruh di sektor swasta masih dapat
              mengambil cuti. Namun, Ida mengimbau pekerja/buruh swasta yang akan mengambil cuti Natal-
              Tahun Baru sebaiknya menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan.
              Hal ini tentunya mempertimbangkan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia. Sementara bagi
              mereka yang memiliki alasan mendesak untuk melakukan perjalanan diwajibkan untuk tetap
              mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

              "Kami  mempersilahkan  teman-teman  pekerja/buruh  di  sektor  swasta  untuk  mengambil  hak
              cutinya, namun ingat harus tetap menerapkan 5M. Memakai masker, mencuci tangan dengan
              air  mengalir  dan  sabun  atau  hand  sanitizer,  menjaga  jarak,  menghindari  kerumunan,  dan
              mengurangi mobilitas," ujarnya.
























                                                           148
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154