Page 308 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 308

Sejumlah  peserta  aksi  membuat  barisan  di  bagian  depan  pagar.  Sementara  yang
              membentangkan spanduk dan poster. Sama seperti beberapa aksi sebelumnya, massa buruh
              kembali menuntut Anies segera melakukan revisi nilai Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022.

              Massa buruh tersebut berdiri di depan Gedung Balai Kota, sembari membentangkan spanduk.
              Hal itu pun menyebabkan setengah jalur di Jalan Medan Merdeka Selatan terpakai dengan aksi
              demontrasi.

              Para buruh yang menggelar aksi demontrasi tersebut berasal dari Kongres Aliansi Serikat Buruh
              Indonesia  (KASBI),  dan  GEBRAK  (Gerakan  Buruh  Bersama  Rakyat).  Mereka  juga  sempat
              melakukan aksi di patung arjuna wiwaha atau patung kuda sebelumnya.

              "Hari ini momentum hari HAM internasional tanggal 10 Desember. Kaum buruh sengaja datang
              ke Balai Kota Gubernur DKI Jakarta dan juga Istana Negara," ujar Sekjen KASBI DKI, Sunarno
              di lokasi, Jumat (10/12/2021).

              Menurut Sunarno, angka UMP 2022 yang hanya naik Rp37.749 jadi Rp4.452.724 tidak cukup
              bagi pekerja memenuhi kebutuhan hidup di Ibu kota.

              "Kepada pak Gubernur, karena menuntut supaya ada revisi UMP yang telah ditetapkan sebesar
              1,09 persen. Kenaikan itu kan memang tidak layak sesuai dengan kebutuhan hidup kaum buruh
              di Jakarta," terangnya.

              Anies juga sudah berjanji untuk melakukan revisi nilai UMP tersebut. Namun, sampai sekarang
              belum  ada  kepastian  karena  masih  menunggu  jawaban  dari  Kementerian  Ketenagakerjaan
              (Kemenaker) Ida Fauziyah.

              "Kami datang untuk menagih janji pak Gubernur yang mana katanya memang mau merevisi UMP
              2022," pungkasnya.
              Imbas  aksi  ini,  setengah  badan  Jalan  Medan  Merdeka  Selatan  ditutup.  Sementara,  aparat
              gabungan dari kepolisian dan TNI berjaga di lokasi dan jumlah kendaraan taktis disiagakan.




































                                                           307
   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312   313