Page 352 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 352

Menaker menyampaikan hal itu kepada para pengusaha Jepang yang tergabung pada Jakarta
              Japan Club (JJC) pada acara Ngopi Susu (Ngobrol Pintar Struktur dan Skala Upah) di Jakarta,
              Kamis (9/12/2021).

              Menaker menyayangkan, masih sedikitnya perusahaan yang menetapkan Susus. Hingga kini,
              katanya, baru sebanyak 23 persen perusahaan yang menerapkan Susu.

              Melihat  masih  sedikitnya  perusahaan  yang  menerapkan  Susu,  ia  menyatakan  akan  terus
              mendorong  forum-forum  dialog  seperti  ini,  sehingga  kesadaran  sosial  tentang  penerapan
              struktur dan skala upah dapat terwujud.

              "Saya akan terus mengajak perusahaan-perusahaan lain agar menerapkan struktur dan skala
              upah. Ini tidak akan tercapai kalau hanya Pemerintah yang ngotot, tapi dari pihak perusahaan
              juga harus ngotot. Makanya ini butuh komitmen bersama," ucapnya.

              Lebih  lanjut  ia  mengatakan,  pada  tahun  2022,  pihaknya  akan  lebih  meningkatkan  berbagai
              bentuk sosialisasi dan bimbingan teknis Susu.

              Menurutnya, jika masih terdapat perusahaan yang tidak melaksanakan Susu, akan dikenakan
              sanksi. Sanksinya mulai dari administratif berupa teguran tertulis hingga pembekuan kegiatan
              usaha.



















































                                                           351
   347   348   349   350   351   352   353   354   355   356   357