Page 388 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 388

Hal  ini  diungkapkan  Sekretaris  Daerah  (Sekda)  Kota  Tarakan,  Hamid  Amren  kepada  Koran
              Kaltara, Kamis (9/12).
              "Kita  memahami  keinginan  buruh  untuk  meningkatkan  pendapatan,  dan  pemerintah  tentu
              sangat memahani. Tetapi di sisi lain, kondisi ekonomi nasional dan kondisi yang ada saat ini,
              tentu kita juga harus memahami kondisi peusahaan juga," terangnya.

              Pemerintah  telah  menerbitkan  Peraturan  Pemerintah  (PP)  Nomor  36  Tahun  2021  tentang
              Pengupahan, disitulah ada titik temu yang dituangkan dalam formula bagaimana menentukan
              UMK yang tentunya mempertimbangkan segala aspek.

              "Untuk Kaltara, khususnya Tarakan ada kenaikan sekitar Rp12.482 kemudian telah ditetapkan
              UMK sebesar Rp3.774.378 sebelumnya angka ini kita usulkan kepada Bapak Gubernur Kaltara
              dan sudah menyetujuinya dan menetapkan sebagai besaran UMK Tarakan. Keputusan Bapak
              Gubernur ini saya kira dapat diterima semua pihak, baik pekerja maupun pelaku usaha," urainya.

              Dengan demikian, pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan baik tingkat kota
              maupun provinsi akan melakukan monitoring dan pengasahan mengenai UMK ini.

              "Memang semua pihak tidak akan bisa puas, dan tidak bisa memuaskan baik itu pihak A maupun
              pihak  B.  Tetapi  bagaimana  bersikap  sebijak  mungkin  untuk  mencari  titik  tenganya.  Supaya
              perusahaan bisa tetap jalan dan buruh masih bisa menghidupi keluarganya," ucap Hamid.

              UMK Tarakan dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Kalimantan terbilang cukup tinggi,
              untuk itu Hamid mengimbau supaya semua pihak bisa saling menghormati. (yan)

              caption:

              PENGENDARA  yang  menggunakan  atribut  serikat  buruh  melintas  di  depan  kantor  Wali  Kota
              Tarakan.








































                                                           387
   383   384   385   386   387   388   389   390   391   392   393