Page 396 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 396

Judul               Lagi, Buruh Tuntut Kenaikan UMP
                Nama Media          Radar Lampung
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         Pg9
                Jurnalis            C1
                Tanggal             2021-12-10 10:55:00
                Ukuran              138x150mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 33.810.000

                News Value          Rp 169.050.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Ringkasan
              Kaum  buruh  terus  menyuarakan  kenaikan  upah  minimum  Provinsi  (UMP)  Lampung  2022,
              Kemarin (9/12), giliran puluhan buruh menyuarakan tuntutan ini saat menyambangi Pemprov
              Lampung.



              LAGI, BURUH TUNTUT KENAIKAN UMP
              Kaum buruh terusmenyuarakan kenaikan upah minimum Provinsi (UMP) Lampung 2022, Kemarin
              (9/12), giliran puluban buruh menyuarakan 'tuntutan ini saat menyambangi Pemprov Lampung.

              "Kami hadir di sini menolak ketetapan UMP 'Lampung 2022 dan mengajak DPRD untuk mencabut
              kebijakan yang tidakberpihak rakyat. Apalagi UMP naik hanya 0,35% atau senilai Rp8.000 lebih.
              Itu  sudah  tidak  cocok  lagi  dengan  kehidupan  saat  ini,"  kata  salah  satu  perwakilan  Federasi
              Serikat Buruh Makanan dan Minuman Provinsi Lampung, Septiana Pratama, Kamis @n2).

              Apalagi, kata dia, saat ini hampir seluruh kebutuhan 'mengalami kenaikan. Kondisi ini diperparah
              dengan dampak pandemi Covid-19.


              Ditambah pendidikan yang mahal dan tidak berpihak pada rakyat.
              "Karena itu, setidaknya upah buruh naik 15%. Nilai 'UMP saat ini terendah. Kami seperti diinjak-
              injak harga dirinya. Yang sebenamya Lampung pusat gerbang perekonomian Sumatera, tapi kita
              hanya  naik  0,35%,  'itu 8.000  cukup  apa  saat  ini,"  cetusnya,  Diketahui,  puluhan  buruh  yang
              tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Lampung juga turun ke jalan,
              Rabu (8/12). Tuntutan mereka hampir serupa. Yaitumeminta Pemprov Lampung menjalankan
              putusan Mahkamah Konstitusi terkait cacat prosedural Undang-Undang Nomor 11/2020tentang
              Cipta Kerja.

              "Kami disini meminta agar Pemprov Lampung melalui Gubernur Lampung menjalankan putusan
              MK terkait ui formil Undang-Undang Nomor11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang dinyatakan
              cacat prosedural atau inkonstitusional bersyarat, serta segera mencabut dan revisi kenaikan UMP




                                                           395
   391   392   393   394   395   396   397   398   399   400   401