Page 401 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 401
Selanjutnya, menolak Undang-Undang Cipta Kerja dan terakhir meminta UMK Bintan tahun 2022
di naikkan sebesar 5 persen.
"Tiga poin Inilah yang akan kita tuntut pada aksi yang akan kita gelar di Kawasan Industri Seri
Kuala Lobam nantinya." terangnya.
Andl pun mengaku, sangat kecewa dengan keputusan Gubernur Keprl yang tidak ada menaikkan
UMK Bintan tahun 2022 sama sekali.
"Kami sangat kecewa dengan keputusan Gubernur yang tidak menaikkan UMK Bintan tahun
2022." Jelasnya.
Hingga saat Ini. massa buni h masih menggelar aksi dl pintu masuk kawasan industri Seri Kuala
Lobam Bintan. Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bintan sebelumnya mengaku
miris dengan terbitnya SK Gubernur Keprl No.1366 tahun 2021 tentang Upah Minimum
Kabupaten (UMK) Bintan.
Dalam SK Itu menetapkan nllal UMK Bintan tahun 2022 sebesar Rp 3.648.714. Hal Ini berarti
selama 2 tahun berturut-turut tidak ada kenalkan UMK Bintan sejak tahun 2020.
Ketua Konsulat Cabang (KC) FSPMI Bintan. Andl Sihaloho mengatakan, tidak naiknya UMK Bintan
ini merupakan sebuah diskriminasi terhadap semua buruh di Bintan. Pasalnya dari 7
Kabupaten/Kota dl Provinsi Kepulauan Riau (Keprl). hanya Bintan yang tidak mengalami kenaikan
satu Rupiah pun.
"Kami sangat menyayangkan ketika Pemerintah dalam hal Ini menggunakan PP 36 Tahun 2021
sebagal turunan dari UU Cipta Kerja 2020 dalam penetapan upah minimum kabupaten. Dalam
hal penetapan UMK seharusnya Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK) harus difungsikan dan
tidak semata-mata data dari BPS." terangnya.
Lanjutnya, sesuai data yang dikeluarkan oleh BPS Bintan dalam perhitungan UMK. sampai saat
ini pihaknya tidak tahu asal muasal dan kebenarannya.
Dari data yang pihaknya peroleh dari laman wagepe-dia.kemnaker.go.id. bahwa rata-rata
Konsumsi Perkapi-ta Kabupaten Bintan adalah yang terendah di antara 7 Kabupaten/Kota dl
Bintan.
Yakni Rp 1.211.579 : Kabupaten Lingga: Rp 1.255.939; Kabupaten Naluna: Rp 1.363.540 ;
Kabupaten Kartmun : Rp 1.387.154 ; Kabupaten Anambas : Rp 1.486.441 ; Kota Tanjung-pinang
: Rp 1.863.506 dan Kota Batam : Rp 2.067.955.
Pihaknya menilai, rata-rata Konsumsi Perkaplta 2021 Kabupaten Bintan sangat tidak masuk akal
di angka Rp 1.211.579.
"Bila dibandingkan dengan hasil survei KHL yang dilakukan DPK pada tahun 2020 bahwa KHL
Bintan dl angka Rp 2.738.363." ungkapnya, (als)
caption:
ORATOR Sekjen (KC) Federasi Senkat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bintan, Indra saat
menjadi oratoc di aksi demo yang di gelar di depan pintu masuk Kawasan Industri Sen Kuala
Lobam, Bintan.
400

