Page 406 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 406

AIRLANGGA SEBUT 4 PP TURUNAN UU CIPTAKER JAMIN KESEJAHTERAAN PEKERJA

              Pemerintah akan melakukan perbaikan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
              Kerja  pasca  keputusan  Mahkamah  Konstitusi.  Meski  demikian,  Menteri  Koordinator  Bidang
              Perekonomian  Airlangga  Hartarto  menyatakan  peraturan  turunan  UU  Cipta  Kerja  yang  telah
              diterbitkan tetap berlaku.

              Adapun turunan dari UU Cipta Kerja terdiri dari 52 peraturan pelaksanaan, yakni 48 PP dan 4
              Peraturan Presiden (Perpres). Dalam hal ini, soal ketenagakerjaan tertera dalam klaster 4 dari
              11 klaster dengan 4 peraturan pemerintah.

              Keempat peraturan pelaksana tersebut yakni PP No.34 Tahun 2021 tentang Tenaga Kerja Asing
              (PP TKA); PP No.35 Tahun 2021 tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Alih Daya, Waktu
              Kerja dan Waktu Istirahat, dan Pemutusan Hubungan Kerja (PP PKWT-PHK); PP No.36 Tahun
              2021 tentang Pengupahan; serta PP No.37 Tahun 2021 tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan
              (PP JKP).
              "Pemerintah bersama DPR RI akan segera melakukan revisi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja
              dan  UU  Pembentukan  Peraturan  Perundang-undangan,  dalam  rangka  harmonisasi  dalam
              pembentukan dan pelaksanaan UU Cipta Kerja ke depan pasca putusan Mahkamah Konstitusi,"
              ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Jumat (10/12/2021).
              Berdasarkan PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, terdapat lima poin terkait aturan
              upah minimum. Hal ini meliputi, upah minimum tidak turun; pengusaha dilarang membayar upah
              lebih  rendah  dari  upah  minimum;  upah  di  atas upah  minimum  disepakati  antara  pengusaha
              dengan  pekerja;  upah  minimum  ditetapkan  oleh  gubernur;  kenaikan  upah  minimum
              memperhitungkan pertumbuhan ekonomi daerah atau inflasi daerah.

              "Selanjutnya  tentang  ketenagakerjaan,  termasuk  pelaksanaan  pengupahan  dan  Program
              Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan,  Menteri  Dalam  Negeri  akan  segera  menyampaikan  Instruksi
              Menteri Dalam Negeri kepada para kepala daerah, terkait dengan operasionalisasi UU Cipta Kerja
              di daerah," jelasnya.

              Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan melalui aturan turunan dari UU Cipta Kerja berupa 4 PP
              ketenagakerjaan, pemerintah ingin memastikan perlindungan dan peningkatan kesejahteraan
              bagi para pekerja/buruh.

              "Kami mengharapkan aturan ini dapat membantu menanggulangi dampak pandemi COVID-19
              terhadap kesejahteraan para pekerja," kata Airlangga.

              Senada  dengan  Airlangga,  Ketua  Umum  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  Hariyadi
              Sukamdani juga menegaskan tentang pemberlakukan aturan terkait upah minimum.

              "Memastikan aturan soal upah minimum yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36
              Tahun 2021 tentang Pengupahan akan tetap berlaku meski ada putusan Mahkamah Konstitusi.
              PP 36/2021 merupakan aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang
              Cipta Kerja yang mengubah rumus perhitungan upah buruh yang sebelumnya diatur dalam PP
              Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan," pungkasnya.










                                                           405
   401   402   403   404   405   406   407   408   409   410   411