Page 112 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2021
P. 112

Secara  lebih  jauh,  Taqwallah  juga  menjelaskan  bahwa  Aceh  telah  sejak  lama  bercita-cita
              mewujudkan  implementasi  prinsip  syariat  Islam  secara  menyeluruh  dalam  berbagai  bidang
              kehidupan.

              Cita-cita  mewujudkan  implementasi  prinsip  syariat  Islam  secara  menyeluruh  dalam  berbagai
              bidang kehidupan, kata Taqwallah, telah dirintis sejak 1999, ditandai dengan lahirnya Undang-
              Undang  Nomor  44  Tahun  1999  tentang  Penyelenggaraan  Keistimewaan  Provinsi  Aceh.  Yang
              memberikan  harapan  untuk  menyelenggarakan  syariat  Islam,  termasuk  di  dalamnya  yang
              berkaitan dengan praktik ekonomi dan keuangan Syariah.

              Selanjutnya  setelah  Aceh  damai,  praktik  perbankan  dan  ekonomi  Syariah  dalam  kehidupan
              masyarakat Aceh, tersirat dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan
              Aceh, yang diperkuat Fatwa MPU Aceh Nomor 11 tahun 2013 tentang Kearifan Lokal Ekonomi
              Syariah.

              "Kebijakan ini memberi amanah kepada Pemerintah Aceh dan DPR Aceh untuk melahirkan Qanun
              terkait  pelaksanaan  ekonomi  dan  keuangan  syariah  secara  menyeluruh  di  Aceh,"  sebut
              Taqwallah.

              Ia melanjutkan, hingga pada akhir 2018, Qanun Nomor Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga
              Keuangan Syariah, diterbitkan sebagai komitmen dalam penerapan syariat Islam dalam praktik
              keuangan.

              Qanun  Lembaga  Keuangan  Syariah  (LKS)  itu  disebut  bertujuan  menata  lembaga  keuangan
              syariah, mewujudkan ekonomi masyarakat Aceh yang adil dan sejahtera dalam naungan syariat
              Islam.

              Dengan  Qanun  tersebut,  seluruh  Lembaga  keuangan  di  Aceh  diwajibkan  berbenah  diri  dan
              beralih dari konvensional ke Syariah, dan ditargetkan tuntas pada Januari 2022. "Sejak lahirnya
              Qanun LKS, Pemerintah Aceh terus mengawal dan memfasilitasi semua lembaga keuangan yang
              beroperasi di Aceh agar tetap menjalankan prinsip-prinsip Syariah," kata Taqwallah.

              Lembaga-lembaga keuangan yang beroperasi di Aceh perlahan disebut telah beralih dari sistem
              konvensional  ke  sistem  Syariah,  seperti  halnya  yang  dilakukan  oleh  BPJS  Ketenagakerjaan
              dengan meluncurkan layanan berbasis Syariah.
              Lebih lanjut Taqwallah mengatakan, upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di
              Aceh masih menyisakan banyak tantangan dan ruang yang menjadi PR untuk dituntaskan secara
              bersama-sama.

              "Tantangan  itu,  tak  dapat  diselesaikan  sendiri  oleh  Pemerintah  Aceh,  tanpa  dukungan  dari
              seluruh lembaga keuangan Syariah, para pihak lainnya, dan masyarakat secara umum," tutur
              Taqwallah.

              "Kami meyakini, berbagai tantangan tersebut tidaklah berat jika kita selalu bersama-sama dalam
              membahas solusinya. Yang terpenting adalah adanya komitmen, seperti yang telah ditunjukkan
              oleh banyak lembaga keuangan di Aceh, termasuk BPJS Ketenagakerjaan," ujar Taqwallah.

              Pada kesempatan itu, Taqwallah juga menyampaikan harapan pemerintah Aceh terkait peran
              penuh dari BPJS Ketenagakerjaan untuk terus ambil bagian dalam membantu Pemerintah Aceh
              dalam memajukan ekonomi Syariah dan pembangunan Aceh secara umum, serta turut andil
              dalam pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah Nasional.

              Acara launching layanan syariah BPJS Ketenagakerjaan itu turut diikuti secara virtual oleh Menteri
              Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy dan Menteri

                                                           111
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117