Page 115 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2021
P. 115
Gubernur Erzaldi, mengatakan, UMP Babel tahun 2022 di sepakati mengalami kenaikan 1,08
persen atau naik sebesar Rp.34.859 sehingga menjadi Rp. 3.264.881.
Diketahui UMP Babel pada tahun 2019 sebesar Rp 2.976.705. Lalu naik menjadi Rp3.230.022 di
tahun 2020. Namun UMP 2021 tidak mengalami kenaikan, nilainya tetap sama Rp3.230.022
penyebabnya lantaran Pendemi Covid-19. Tapi untuk tahun 2022, ada kenaikan sebesar 1,08
persen.
Kenaikan tersebut dipicu berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Babel,
yang menyatakan kondisi pertumbuhan ekonomi Babel yang tumbuh positif 6,11 persen
dibandingkan kuartal III tahun sebelumnya. Hal itu menandakan terjadinya peningkatan daya
beli masyarakat di Babel mulai pulih.
"Alhamdulillah kita telah menyepakati berkenaan dengan UMP yang telah kami tanda tangani,
dengan mempertimbangkan trend positif pertumbuhan ekonomi kita, sehingga UMP Tahun 2022
naik sebesar 1,08 persen atau Rp. 34.859. Hal ini sesuai dengan dengan UU No 11 tahun 2020
tentang Cipta Kerja dan PP No 36 tahun 2021 tentang Pengupahan," kata Erzaldi.
Untuk itu, Gubernur mengintruksikan kepada peserta Rakor, agar struktur dan skala upah segera
di rumuskan, karena ini sangat penting untuk digunakan dalan menetapkan upah pekerja pada
tahun mendatang.
Senada dengan Gubernur Erzaldi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Babel, Elfiyena, mengatakan, UMP
itu untuk tahun 2022 tentunya mengacu PP No 36 tahun 2021 yang turunan dari UU tentang
Cipta Kerja No 11 tahun 2020.
"Kami mencoba berdialog Pak Gubernur, Apindo, SPSI Babel, sehingga penetapan UMP 2022
kondusif, dan UMP itu standarisasi yang harus di ikuti," ujar Elfiyena. (*).
114

