Page 17 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2021
P. 17

Judul               UMP Naik 1,09 Persen Tahun Depan Pengusaha Setuju Kenaikannya
                                    Adil
                Nama Media          rctiplus.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.rctiplus.com/news/detail/nasional/1721284/ump-naik-
                                    109-persen-tahun-depan-pengusaha-setuju-kenaikannya-adil
                Jurnalis            Nasional
                Tanggal             2021-11-18 06:40:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan memutuskan, rata-rata Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 naik
              sebesar 1,09 persen. Perusahaan bakal dikenai sanksi jika memberikan upah di bawah ketetapan
              UMP. Perusahaan juga tidak boleh lagi menangguhkan pembayaran gaji kepada pekerja sesuai
              ketentuan upah minimum mulai 2022.


              UMP NAIK 1,09 PERSEN TAHUN DEPAN PENGUSAHA SETUJU KENAIKANNYA ADIL

              Kementerian Ketenagakerjaan memutuskan, rata-rata Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 naik
              sebesar 1,09 persen. Perusahaan bakal dikenai sanksi jika memberikan upah di bawah ketetapan
              UMP.

              Perusahaan  juga  tidak  boleh  lagi  menangguhkan  pembayaran  gaji  kepada  pekerja  sesuai
              ketentuan upah minimum mulai 2022. Kendati begitu, kenaikan ini masih menunggu keputusan
              masing-masing gubernur, paling lambat 20 November 2021.

              Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mendukung keputusan
              pemerintah menaikkan upah minimum 2022 sebesar 1,09 persen.
              Menurutnya, kenaikan upah minimum tersebut sudah adil. Karena, mengacu kepada Undang-
              Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang kemudian diturunkan melalui
              Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

              Kenaikan upah minimun 2022 sudah paling adil karena di situ ada faktor rata-rata konsumsi
              rumah tangga, ujar Hariyadi di Jakarta, kemarin.

              Bos  Sahid  Grup  ini  menilai,  kenaikan  upah  minimum  2022  sebesar  1,09  persen  juga
              mempertimbangkan tingkat pengangguran terbuka, inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Formula
              yang digunakan dalam penetapan upah minimum 2022 juga sudah tepat.



                                                           16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22